PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia telah membuka bidding tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) untuk tahun 2023. Bidding ini dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur bersamaan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIX/2022 secara nasional, Jumat (9/9).
Saat bidding yang dihadiri Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) se-Indonesia ini, Riau mengajukan dua cabang olahraga yakni sepakbola dan dayung. Dari dua cabang olahraga ini, Riau berpeluang besar menjadi tuan rumah Kejurnas antar PPLP Dayung. Pasalnya, Riau menjadi calon tunggal karena daerah lain tidak ada yang menawarkan diri.
"Untuk dayung hanya Riau yang mengajukan tuan rumah. Sedangkan sepakbola, kita akan bersaing dengan dengan Maluku Utara. Tapi, saat bidding kemarin, Maluku Utara baru mengajukan secara lisan. Sementara kita sudah mengajukan secara tertulis," ujar Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi, Selasa (13/9).
Ya, Riau punya dua stadion level nasional bahkan internasional yakni Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dan Stadion Utama Riau. Demikian juga dayung, Danau Kebun Nopi di Kuantan Singingi yang siap untuk venue pertandingan level nasional. Ketiga venue ini sudah pernah dijadikan tempat penyelengara kejuaraan level nasional yakni PON 2012.
Selain cabang olahraga sepakbola dan dayung, Riau juga mengincar tuah rumah Kejurnas antar PPLP lainnya yakni wushu. "Saat bidding di Balikpapan, Kejurnas antar PPLP Wushu masih kosong. Tak ada provinsi yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Melihat venue yang ada di Riau maka kita akan menawarkan diri menjadi tuan rumah," ujar Boby.
Tahun ini, Dispora Riau juga kebagian kuota membina PPLP wushu yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Wushu juga masuk dalam 14 cabang olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). "Tapi, semuanya baru akan diputuska dalam Rapat Kerja (Raker) Bapopsi se-Indonesia tahun ini. Yang jelas tahun ini sudah diputuskan," ujar Boby.(ifr)