PEKIANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP dalam waktu dekat akan kembali memanggil kontraktor proyek SPALD-T. Pasalnya, hingga kini bekas galian yang masih rusak terus dikeluhkan warga.
Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru dalam kondisi rusak pasca SPALD-T. Lokasi ruas jalan rusak ini menyebar di Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Senapelan.
Pj Wako Pekanbaru, Selasa (13/9) menyampaikan, dirinya memang berencana kembali memanggil kontraktor proyek tersebut. Pemanggilan untuk menegaskan agar jalan yng masih rusak akibat proyek tersebut segera diaspal kembali.
"Saya sudah dua kali mengadakan pertemuan (dengan kontraktor SPALD-T, red). Mereka berjanji akan memperbaiki jalan yang sudah selesai dikerjakan," kata dia.
Menurutnya, kontraktor proyek juga sudah diminta bekerja cepat. Karena, selain jalan rusak dampak IPAL itu adalah banjir.
"Banjir yang terjadi di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Durian akibat dampak pekerjaan tersebut. Nanti, saya panggil lagi," tegas dia.
Dirinya menambahkan, Pemko akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kontraktor. Ini agar proyek itu bisa segera diselesaikan.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pihak kontraktor bersedia melakukan perbaikan. Mereka bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan.
"Disampaikan oleh satker nya bahwa kewajiban untuk rekondisi (jalan) itu mereka bertanggungjawab. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan nya selama satu tahun ke depan," kata Indra Pomi.
Menurutnya, dalam pertemuan dengan kontraktor bersama pemerintah kota pada beberapa waktu lalu, mereka juga berjanji segera menggesa perbaikan ruas jalan rusak akibat galian IPAL. Mereka berjanji menuntaskan hingga tiga bulan ke depan.(ali)