Riau Punya Potensi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat

Pekanbaru | Rabu, 14 September 2022 - 08:35 WIB

Riau Punya Potensi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat
SYAHFALEFI (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau, melaksanakan festival pangan lokal dan lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman,  di gedung Dharma Wanita Riau, Selasa (13/9). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan edukasi pangan lokal tingkat Provinsi Riau tahun 2022.

Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau Syahfalefi mengatakan, Riau memiliki potensi pangan lokal sumber karbohidrat nonberas yang cukup besar tersedia hampir di seluruh wilayah kecamatan, baik yang terdapat di pekarangan, lahan pertanian maupun di lahan perkebunan seperti sagu, talas, umbi-umbian dan lain sebagainya. Namun, pemanfaatan potensi


Riau Punya Potensi Pangan Lokal

Sumber Karbohidrat tersebut sampai saat ini masih belum optimal dan kurang terberdayakan. 

"Yang menjadi tantangan kita saat ini adalah bagaimana kita melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan nonberas tetapi tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang," ujarnya.  

Oleh karena itu, dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), dan dalam rangka meningkatkan kreasi nilai tambah produk pangan lokal maka dilaksanakan lomba cipta menu, secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. 

"Tentunya harapan kami hasil festival ini akan dapat diaplikasikan secara permanen dan massal pada seluruh masyarakat Provinsi Riau," harapnya. 

Melalui lomba ini, dia juga berharap dapat berdampak positif terhadap peningkatan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Provinsi Riau. 

"Peningkatan kreativitas dan inovasi serta peningkatan nilai tambah produk pangan lokal Provinsi Riau dan akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat," tuturnya. 

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas PTPH Provinsi Riau, Sapta Rahmawati mengatakan,  tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan memanfaatkan olahan pangan lokal dan juga mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal. 

"Peserta yang mengikuti lomba adalah tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota yang terdiri dari 11 kabupaten/ kota yaitu Kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Kampar, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu dan Kepulauan Meranti," paparnya.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook