PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jumlah pengungsi Rohingya yang kabur dari tempat pengungsian yang telah disediakan Pemerintah Kota Pekanbaru hingga saat ini terus bertambah. Diduga mereka kabur mengikuti jejak pengungsi lainnya yang sudah terlebih dahulu kabur ke Malaysia.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, informasi yang terbaru, ada satu keluarga pengungsi Rohingya yang kabur dari tempat pengungsian. Satu keluarga tersebut pergi dari tempat pengungsian sekitar tanggal 3-4 Juli lalu dan sampai sekarang belum kembali.
"Hingga saat ini mereka belum juga kembali. Diduga mereka telah kabur mengikuti jejak pengungsi lainnya yang sudah terlebih dahulu kabur ke negara tujuannya adalah Malaysia," ujar Zulfahmi Adrian, Rabu (13/7).
Dijelaskannya, satu keluarga yang kabur dari tempat pengungsian yang berada di wisma Tazkia. "Kalau dalam dua hari ini juga tidak kembali ke pengungsian, kemungkinan mereka juga sudah kabur ke Malaysia," sebutnya.
Dengan bertambahnya pengungsi yang kabur menurut Zulfahmi saat ini jumlah pengungsi Rohingya yang ada di Pekanbaru semakin berkurang. Yang di Wisma D’Coop 2 Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya tinggal sekitar 35 orang. Sedangkan di Wisma Tazkia tinggal sekitar 7 sampai dengan 9 orang.
Menurut Zulfahmi hal ini sudah jadi kebiasaan pengungsi Rohingya kabur. Hal ini juga sudah diketahui oleh pusat dan juga dari lembaga dunia yang menaungi pengungsi.
"Padahal kalau kita lihat sarana prasarana tempat pengungsian mereka yang di sini sudah sangat layak. Tidak ada alasan soal listrik, air atau juga makanan. Semua kategorinya baik. Tapi tetap saja mereka kabur,"ungkapnya.(dof)