PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terhitung sejak Januari 2023, 10 hektare lahan di Kota Pekanbaru mengalami kebakaran. Kebakaran ini berhasil dipadamkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru.
Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Alan Kurnia menyebutkan, total ada 19 peristiwa kebakaran lahan terjadi sejak Januari lalu. Kebakaran lahan paling banyak terjadi di Kecamatan Binawidya.
"Ada enam hektare lebih lahan yang terbakar di Kecamatan Binawidya. Hal itu harus diantisipasi," katanya kepada Riau Pos, Selasa (13/6).
Alan kemudian merinci, kejadian paling banyak terjadi pada Februari dan Mei di mana dalam bulan tersebut kebakaran lahan terjadi hingga lima kali.
Ia mengaku, selama bulan Juni belum ada laporan dari masyarakat terkait lahan yang terbakar di Kota Pekanbaru, meskipun cuaca Kota Pekanbaru di bulan ini cukup panas dengan suhu mencapai hampir 34 derajat celcius.
"Alhamdulillah belum ada laporan (bulan Juni, red). Tetapi kami tetap siaga dan waspada jika terjadinya kebakaran lahan," ucapnya.
Alan juga mengatakan, bahwa sesuai arahan Pj Wali Kota Pekanbaru, masyarakat diimbau agar jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar. Ia menyebut membuka lahan dengan cara membakar bisa memicu kebakaran lahan.
Ia juga meminta agar masyarakat langsung memberikan informasi kepada BPBD melalui call center di nomor 112 atau 08117651464 (BPBD). "Silakan informasikan kepada tim kami jika ada karhutla agar bisa langsung dilakukan penanganan lebih lanjut," tuturnya.(ayi)