PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru melalui Disperindag menggelar sosialisasi kerja sama pemanfaatan (KSP) pengelolaan Pasar Wisata Pasar Bawah kepada pedagang dan stakeholder, Selasa (13/6) di basement Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru.
Dengan dilakukannya sosialisasi ini, proses renovasi Pasar Bawah akan dimulai oleh pengelola baru Pasar Bawah yaitu PT Ali Akbar Sejahtera (AAS). Di awali dengan pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) buat pedagang.
Hadir Pj Wali Kota Pekanbaru diwakili Asisten II Setko Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, di dampingi Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin bersama para kepala bidang, Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE, Kabag Kerja Sama Pemko, Satpol PP, camat, Inspektorat, Danramil, Kapolsek Senapelan, pengelola Pasar Bawah PT Ali Akbar Sejahtera (AAS), serta pedagang pasar bawah.
Kepada pedagang Ingot mengajak, semua kalangan mendukung program ini, karena sudah lama ditunggu-tunggu, dan targetnya akan menjadikan Pasar Bawah sebagai tujuan belanja dan kembali menjadikan sebagai ikon Pekanbaru.
Ingot juga memaparkan, bahwa Pasar Bawah ini merupakan entitas Kota Pekanbaru. Sehingga semua pihak punya emosional yang tinggi dengan Pasar Bawah.
"Upaya kita untuk membuat Pasar Bawah ke arah yang lebih baik lagi. Ini juga jadi tujuan kita semua. Makanya semua tahapan, termasuk sosialisasi ini kita lakukan," paparnya.
Ingot Ahmad menyampaikan, sebelum sampai tahap sosialisasi ini, terjadi berbagai macam dinamika dengan Pasar Bawah. Namun ini bisa dijadikan pengalaman bersama, untuk berbuat yang terbaik.
"Mulai hari ini (kemarin, red) kita mulai tahapan baru, renovasi, pembenahan dan sudah didesain. Kami yakin desain yang baru, akan menumbuhkan ekonomi yang bagus bagi Kota Pekanbaru," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, Pasar Bawah ini pengelolaannya sudah diserahkan kepada PT AAS. Penandatanganan kontrak kerjasama pemanfaatannya (KSP) dilakukan tanggal 12 April 2023 lalu.
Disampaikannya, untuk sistem kerja samanya selama 30 tahun. Pemko mendapat dua dari kerjasama ini, yakni kontribusi tetap tiap tahun sebesar Rp670 juta, dan naik 3 persen setiap tahunnya. Lalu, dari pengelolaan gedung, pemko juga akan dapat 63,51 persen dari pemanfaatan gedung Pasar.
"Tentunya ke depan, kami minta dukungan semua pihak. Bisa dalam bentuk masukan, kritik membangun dan lainnya. Tujuannya bagaimana pasar ini lebih baik ke depannya," harapnya.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Sebab dengan begitu, para pedagang sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan ke depannya. Apalagi setelah sosialisasi ini, Pasar Bawah akan direnovasi sesuai konsep yang sudah disepakati bersama.
"Mari sama-sama kita jaga, tidak ada lagi gesekan. Mari kita dukung program pemko ini, jadikan Pasar Bawah benar-benar jadi Pasar Wisata," pinta Dapot kepada semua pihak.
Agar Pasar Bawah ini nanti berjalan sesuai harapan semua pihak, DPRD meminta Disperindag selalu mengawasi. "Jika perlu bentuk tim, agar bisa diawasi secara kontinyu," pintanya lagi.
Dalam sosialisasi ini, Disperindag menjelaskan secara rinci mengenai semua tahapan. Mulai dari pembangunan TPS sementara, renovasi gedung hingga hal-hal teknis lainnya.
Khusus untuk renovasi, Pemko Pekanbaru memberikan waktu kepada pengelola PT AAS selama satu tahun ke depan.
Direktur PT AAS selaku pengelola Pasar Bawah Muhammad Fathoni mengaku senang, dengan sudah dilakukan sosialisasi Pasar Bawah ini. Bahkan dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama pedagang yang sudah mengikuti sosialisasi hingga selesai.
Diungkapkannya, selaku pengelola, pihaknya akan melaksanakan semua tahapan sesuai dengan yang sudah disepakati, antara pengelola dan Pemko Pekanbaru.
"Kami juga sudah paparkan tadi siteplan TPS, yang akan kami bangun di pelataran Pelindo. Termasuk juga kapan start renovasi atau revitalisasi pasar," ungkap pria yang akrab dipanggil Toni ini.
Ditambahkannya, setelah sosialisasi ini, pengelola akan mulai membangun TPS, lalu dilaksanakan renovasi Pasar Bawah dalam waktu dekat ini.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota