PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengunjungi Stadion Utama Riau, di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, Riau, Kamis (13/2) pagi. Kedatangan orang nomor satu di jajaran pengurus sepakbola tanah air itu guna melakukan inspeksi bersama dalam menghadapi Piala Dunia (FIFA World Cup) U-20 yang akan digelar tahun 2021.
Iwan Bule beserta rombongan disambut langsung Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Wakil Ketua DPRD Riau Hardiyanto, serta beberapa pejabat terkait lainnya. "Stadion ini menjadi salah satu venue (lokasi, red) nominasi Piala Dunia 2021. Ini stadion utama yang dieleminasi, sehingga nanti kami nilai kembali," tutur Iwan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Hardiyanto mengaku senang dengan pernyataan Ketum PSSI tersebut. Menurut dia, hal itu memberi peluang kepada Bumi Lancang Kuning untuk bisa menjadi salah satu tuan rumah pada iven olahraga bertaraf internasional tersebut.
Lebih lagi, ia mengapresiasi upaya Gubernur Riau Syamsuar, agar Stadion Utama Riau bisa menjadi salah satu venue yang akan digunakan dalam pertandingan. DPRD, dikatakan dia, akan mendukung penuh langkah serta upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar hal itu bisa terwujud. Salah satunya dengan menggunakan wewenang dalam hal budgeting pada APBD.
"Kita lihat upaya Pak Gubernur sangat luar biasa. Mulai dari awal mendatangi PSSI dulu. Sekarang sudah ditinjau langsung. Tentu kami berharap dengan kedatangan Pak Iwan beserta rombongan bisa menjadi pertimbangan tersendiri," sebut dia.
Diakui Hardiyanto, selama ini keberadaan Stadion Utama Riau sudah sangat terbengkalai. Terakhir kali digunakan untuk iven besar pada helat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Maka dari itu, saat ini merupakan momentum bagi Pemprov untuk melakukan pembenahan stadion yang menelan anggaran sangat besar.
Di antaranya dengan melakukan pembenahan baik dari sisi luar stadion maupun dalam. Sehingga saran serta kritik yang disampaikan PSSI saat meninjau stadion dapat terealisasi. Karena jika Riau menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, akan ada banyak keuntungan bagi daerah, khususnya masyarakat Riau.
"Ini momen agar Stadion Utama Riau bisa bersolek. Tentunya akan ada banyak multiplier effect jika kita bisa menjadi tuan rumah. Pertama dari sisi kedatangan jumlah wisatawan. Jika dulu dunia internasional hanya menyebut Bali, Jawa. Sekarang Riau masuk dalam hitungan," tutur politisi Gerindra itu.
Paling penting, lanjut dia, adalah efek ekonomi yang dirasakan masyarakat Riau. Dimana ketika ada iven bertaraf internasional yang digelar, maka akan ada banyak wisatawan dari negara luar datang dan menginap di Riau. Wisatawan tersebut tentunya akan memanfaatkan momentum itu untuk berwisata di sekitar wilayah Pekanbaru.
Maka dari itu, ia berharap Pemprov Riau benar-benar memenuhi standar pembenahan stadion seperti yang sudah disampaikan pihak PSSI. Kepada Ketum PSSI dan jajaran yang telah datang ke Riau, Hardiyanto secara pribadi dan atas nama lembaga DPRD Riau mengucapkan banyak terima kasih. Karena dengan kedatangan rombongan PSSI, maka peluang agar Riau bisa menjadi tuan rumah semakin terbuka lebar.
"Saya sampaikan banyak terima kasih kepada pihak PSSI yang telah memberi peluang kepada Riau agar bisa menjadi tuan rumah. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Riau ini bisa terwujud," harapnya.(nda)