PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim panitia seleksi (Pansel) evaluasi Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan hasil evaluasi diserahkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Gubernur Riau pada pekan ini juga. Pasalnya, proses evaluasi sudah selesai pada Sabtu pekan lalu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Budi Fakhri mengatakan, saat ini tim pansel sedang melakukan perangkingan, memberi catatan, penilaian dan hasilnya akan direkomendasi kepada gubernur.
“Tim Pansel masih melakukan rapat untuk proses perangkingan dan penilaian untuk nantinya dapat menjadi pertimbangan gubernur,” katanya.
Setelah hasil evaluasi direkomendasikan pansel ke Gubernur Riau, demikian Budi, selanjutnya gubernur menyampaikan hasil evaluasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan.
“Kami menargetkan dalam pekan ini hasil evaluasi sudah disampaikan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan pejabat eselon II Pemprov Riau,” sebutnya.
Dijelaskan Budi, dari seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau, hanya satu pejabat yang tidak dievaluasi yakni Kepala Dinas PMD-Dukcapil Riau, Djoko Edy Imhar karena ada moratorium karena yang bersangkutan menyiapkan data Pilkada.
“Evaluasi pejabat eselon II sudah selesai, semuanya hadir. Kecuali satu yakni Kepala Dinas PMD-Dukcapil Riau Djoko Edy Imhar karena ada moratorium dari pemerintah pusat hingga September 2024 karena diminta menyiapkan data Pilkada,” ujarnya.
Untuk diketahui, Para Pejabat Tinggi Pratama (PTP) eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, akan mulai di evaluasi pada hari ini, Selasa (5/12). Evaluasi pejabat eselon II tersebut dilakukan setelah Pemprov Riau mendapat izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait rekomendasi rencana uji kompetensi PTP dalam rangka rotasi/mutasi di lingkungan Pemprov Riau.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto membenarkan akan adanya proses evaluasi pejabat eselon II tersebut. Evaluasi tersebut juga sudah mendapatkan izin. “Iya, mulai evaluasi. Sudah dibagi pembagian jadwalnya,” katanya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru