Satlantas Polresta Pekanbaru Kampanyekan Penggunaan Helm

Pekanbaru | Kamis, 13 Oktober 2022 - 10:23 WIB

Satlantas Polresta Pekanbaru Kampanyekan Penggunaan Helm
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu P SSos SIK memasangkan helm kepada anak yang dibonceng orang tuanya saat berkendara di Simpang Tiga Bandara, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru tidak pernah berhenti mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan serta melengkapi perlengkapan saat berkendara. Salah satu imbauan yang saat ini gencar dilaksanakan adalah penggunaan helm, baik bagi pengendara sepeda motor, maupun yang dibonceng.

Untuk itu, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 saat ini pelanggaran tidak menggunakan helm juga menjadi salah satu sasaran prioritas.


Ya, sejak awal operasi, Satgas Gakkum Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 telah melakukan penindakan tilang terhadap pelanggaran tidak menggunakan helm, baik siang hari maupun malam hari dengan sistem patroli atau hunting.

Sedangkan Satgas Preemtif melakukan kampanye penggunaan helm dengan cara membagikan helm kepada orang tua yang membonceng anaknya namun anak mereka tidak menggunakan helm.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Lantas Kompol Angga Wahyu P mengatakan, selama Operasi Zebra Lancang Kuning yang telah dilaksanakan selama 10 hari , masih ada ditemukan anak-anak yang tidak dilengkapi alat pelindung kepala (helm).

"Masih ada ditemukan orang tua yang menggunakan helm, namun anaknya yang dibonceng malah tidak menggunakan helm. Hal ini sangat disayangkan," kata Angga kepada Riau Pos, Rabu (12/10).

Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 kali ini menjadi momen bagi Satlantas Polresta Pekanbaru untuk melakukan kampanye penggunaan helm. Namun pada pelaksanaan di lapangan kampanye penggunaan helm akan terus berlanjut hingga akhir Oktober nanti.

Tidak hanya dengan membagikan helm, namun juga dengan cara preemtif lainnya seperti imbauan di media sosial, media online, media cetak, atau dengan mengedepankan Unit Kamsel  yakni melakukan pendidikan masyarakat (dikmas) dan pendidikan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat ataupun ke sekolah maupun kampus.

Lebih lanjut disampaikan Angga, setelah nantinya sosialisasi kampanye penggunaan helm ini selesai maka pihaknya akan meningkatkan kegiatan Gakkum Penindakan Tilang terhadap para pengendara yang tidak menggunakan helm.

"Kampanye ini kami laksanakan selama Operasi Zebra Lancang Kuning hingga akhir bulan nanti. Setelah sosialisasi selesai maka selanjutnya kami akan tegas terhadap pengendara yang tidak menggunakan helm dengan melakukan penindakan tilang," tambah Angga.

Selama kampanye penggunaan helm, orang tua yang membonceng anak diberikan helm dengan tujuan untuk menyadarkan pada orang tua agar lebih memperhatikan keselamatan anaknya saat berkendara.

Pantuan Riau Pos, Polantas Polresta Pekanbaru saat ini melaksanakan kegiatan preemtif berupa sosialisasi dan pembagian helm SNI kepada pengendara yang membawa anak.

Sebanyak 100 helm dibagikan selama Operasi Zebra Lancang Kuning berlangsung di beberapa titik di Kota Pekanbaru seperti di Tugu Zapin, Gurindam 2 dan 3 Jalan Sudirman, Simpang Harapan Raya, Simpang Tiga Bandara, dan Gurindam 5 tepatnya di seberang Mal Living World.

Selain memberikan tindakan preemtif, Satlantas Polresta Pekanbaru juga langsung memberikan tindakan berupa tilang kepada pengendara dewasa yang tidak menggunakan helm ganda saat berboncengan.Total ada 322 pelanggar dari total tilang sebanyak 857 selama Operasi Zebra Lancang Kuning hingga Rabu (12/10).

Tidak hanya tilang, Ssatlantas Polresta Pekanbaru juga membagikan helm kepada pengendara yang helmnya sudah tidak layak pakai dan diberikan helm yang baru.

Kegiatan kampanye ini terwujud akibat kolaborasi dari stakeholder terkait seperti Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Forum Lalu Lintas Kota Pekanbaru ataupun mitra kerja Satlantas Polresta Pekanbaru lainnya.

"Dengan diadakan kampanye ini, kita berharap kepada pengendara khususnya orang tua yang membawa anaknya untuk lebih memperhatikan keselamatan anaknya dan memahami betapa pentingnya penggunaan helm saat berkendara," harap Kasatlantas. (adv/bay)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook