PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak dibukanya layanan vaksinasi booster di area Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan, Kamis (7/7) lalu, hingga saat ini masih sepi peminat. Meskipun aktivitas di bandara tampak ramai.
Pembukaan layanan vaksinasi booster di Bandara SSK II Pekanbaru itu dilakukan setelah pemerintah mewajibkan vaksinasi booster (penguat) untuk pelaku perjalanan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi mengatakan, pada hari pertama layanan vaksinasi booster dibuka di Bandara SSK II Pekanbaru, belum ada calon penumpang yang datang ke posko vaksinasi. Kemudian pada hari kedua, Jumat (8/7) ada delapan orang yang datang untuk divaksinasi.
Ia menuturkan, mengingat masih rendahnya partisipasi calon penumpang yang akan divaksinasi booster, saat ini posko vaksinasi booster di Bandara SSK II telah diambil alih oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Sekarang dikelola oleh KKP, bukan kami (Dinas Kesehatan, red) lagi," ujar Zaini kepada wartawan, Selasa (12/7).
Selanjutnya dinyatakan Zaini, pihak Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tetap akan mendukung posko vaksinasi booster di bandara jika memang dibutuhkan. "Kalau nanti perlu tambahan vaksin atau perlu dukungan tim medis, kita siap untuk membantu," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada pelaksanaan layanan vaksinasi booster di Bandara SSK II Pekanbaru Diskes Pekanbaru telah menyiapkan sebanyak 100 dosis vaksin booster di posko vaksinasi yang ada di Bandara SSK II Pekanbaru.(dof)
