PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Belum stabilnya pasokan, membuat harga bawang putih terus mengalami kenaikan. Satu hari sebelumnya, harga bawang putih Rp60 ribu per kilogram dan kembali mengalami kenaikam jadi Rp65 ribu per kilonya.
Harga normal bawang putih di tingkat pasar tradisional berkisar Rp45 ribu per kilogram. Naiknya harga bawang putih ini diakui Indra. Pedagang di Pasar Pagi Arengka tersebut mengatakan persediaan bawang putih sudah menipis. Sementara pasokan belum datang.
‘’Bawang putik naik harganya. Pasokan dari luar kota belum juga datang usai Idulfitri ini,’’ ungkap Indra, Selasa (11/5).
Ia sudah berjualan di pasar tersebut cukup lama. Sudah hampir 10 tahun. Namun baru kali ini ia menjual bawang putih hingga menyentuh harga tersebut. ‘’Baru tahun ini harga bawang putih naik hingga Rp65 ribu per kilogram’’ terangnya.
Naiknya harga bawang putih sebenarnya telah terjadi sejak sebelum masuk bulan Ramadan. Sejak awal Mei, harga bawang putih di Pekanbaru sudah tidak stabil. Naiknya harga bawang jadi keluhan masyarakat, terutama ibu ibu. ‘’Kok masih tinggi saja ya harga bawang putihnya,’’ terang Yuyun, salah satu pembeli bawang itu.
Sedangkam bawang merah justru masih tetap stabil Rp38 ribu per kilogram. Pasokan bawang merah dan bawang putih di pasar-pasar tradisional Pekanbaru sampai sekarang masih stabil. Yang paling stabil harga daging sapi. Perkilonya dijual Rp120 ribu. Penjual bahkan bisa menjual harga terendah Rp110 ribu per kilo untuk pembelian di atas dua kilogram.(ilo)