(RIAUPOS.CO) - Jika melintasi ruas Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru sekarang ini khususnya simpang SKA dan simpang Pasar Pagi Arengka, masyarakat pengguna jalan akan melihat adanya jalan yang lebih tinggi dengan pekerjaan rigid. Sementara jalan yang ada atau jalan lama tetap rendah di bawahnya. Jalan rigid ini nantinya akan menjadi kaki di samping jembatan layang (flyover) di dua persimpangan dimaksud. Sementara jalan lama tetap menjadi kaki flyover.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Pekerjaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Yunannaris. Menurutnya, pekerjaan ruas jalan layang di Simpang SKA sudah memasuki tahap pemasangan tiang pancang dalam waktu dekat, karenanya sisi tengah jalan ditutup.

“Jalan rigid yang tinggi itu nantinya akan jadi jalan di samping flyover, sedangkan jalan lama tetap dipakai sebagai kaki flyover. Sementara selama pekerjaan di lapangan, ruas rigid tersebut menjadi jalur alternatif,” ungkapnya.

 Lebih lanjut dijelaskan Yunannaris perihal pekerjaan yang terus dilakukan dalam pengalihan jalur sementara dengan membuat rigid. Memang sisi jalan yang lebih rendah atau jalan awal Soekarno-Hatta yang sudah ada nantinya akan dinaikkan melalui penimbunan.

 “Jadi nantinya jalan yang rigid akan jadi jalan di samping kaki/oprit flyover, sehingga nantinya tidak ada beda tinggi. Sedangkan aspal yang rendah itu akan ditimbun dengan mortar beton ringan,” paparnya.

Hingga kini ruas jalur jalan di dua persimpangan tersebut terus dilakukan pekerjaan. Diungkapkan pihak PUPR Provinsi Riau pihak pelaksana pekerjaan hingga kini terus melakukan percepatan dengan menggesa pekerjaan siang dan malam.(gem)