Gepeng Musiman Didominasi dari Luar

Pekanbaru | Sabtu, 13 April 2019 - 10:30 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman yang datang ke Kota Pekanbaru menjelang puasa dan Idul Fitri didominasi dari luar Riau. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Chairani melalui Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial, KTK dan PU Riko Eka Putra, Jumat (12/4).

“Itu kebanyakan dari daerah tetangga, dari Sumbar, Sumatera Utara. Tapi mayoritas dari Sumbar,” kata Rico.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Rencananya ungkap Rico, sebelum bulan puasa pihaknya bekerja sama dengan kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan TNI alan mengadakan razia yustisi. Bahkan, H-10 sebelum Idul Fitri intens lagi menjaring gepeng ini.

“Monitoring tetap dilakukan. Kalau memang ada terjaring akan ada pembinaan di penampungan,” jelasnya.

Gepeng musiman memang sengaja datang ke Pekanbaru untuk meminta-minta. Untuk itu, Dissos Pekanbaru rutin memonitoring dua kali sehari di lokasi titik rawan para gepeng tersebut.

“Tahun lalu karena rutin adakan ini, jumlahnya tidak banyak di bawah 20 orang,” imbuhnya.

Menurut Riko, gepeng yang tidak pernah habis dan selalu berdatangan di sebabkan masih banyaknya masyarakat yang memberi uang kepada mereka. Maka, menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak memberi lebih diutamakan.

“Potensi masyarakat memberi masih banyak. Iya, itu upaya kami untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak memberi. Kalau tidak memberi apakah mereka masih ada,” terangnya kembali.

Untuk meubah perilaku mental itu sulit dan memrlukan waktu yang lama serta harus dilakukan di dalam panti. Tetapi, melalui SPM Nomor 9/2018 itu pemko tidak memiliki panti sehingga pembinaan dilakukan di luar panti.

“Kalau di dalam panti itu wewenangnya Pemerintah Provinsi Riau,” ucapnya.

Apalagi, sebut Rico sudah ada peraturan daerah yang melarang masyarakat untuk memberi.

“Ini yang selalu kami jelaskan. Selama masyarakat masih saja terus memberi, maka mereka pasti tetap ada,” tutupnya. (*1/ade)

(Laporan Mario Kisaz, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook