Mahasiswa Umri Lakukan Penelitian Rumah Makan

Pekanbaru | Kamis, 13 Februari 2020 - 09:22 WIB

Mahasiswa Umri Lakukan Penelitian Rumah Makan
FOTO BERSAMA: Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri foto bersama pemilik usaha ayam penyet sambel petir Rina usai melakukan penelitian, Rabu (12/2/2020).( UMRI FOR RIAU POS )

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melakukan penelitian, untuk mengetahui perhitungan harga pokok pesanan di Ayam Penyet Sambal Petir yang beralamat di Jalan Taskurun Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (12/2).

Mahasiswa yang beranggotakan Arya Dito Seno, Aulia Atika Sari, Dhita Anastasia, Depita Sari, Melisa Wati Veronika dan Vivi. Mahasiswa dari kelas 3AKB4 Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umri.

Dosen akuntansi biaya sekaligus pembimbing penelitian mahasiswa, Linda Hetri Suriyanti SE MAk Ak CA mengungkapkan, tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui cara perhitungan harga pokok pesanan pada industri rumahan.


"Penelitian ini juga sekaligus untuk jadi pembelajaran bagi mahasiswa agar bergunakan untuk bekal kerja nantinya, kalau misalnya ada yang ingin membuka usaha yang bergerak dibidang tersebut," ujarnya.

Selain itu, owner Ayam Penyet Sambal Petir Rina mengatakan, penelitian ini juga bertujuan untuk membantu UMKM dalam menemukan perhitungan harga pokok pesanan dan menghitung laba bersih yang didapat perusahaan

Bahkan, kegiatan ini di lakukan agar dapat membantu pelaku UMKM dalam menghitung dengan tepat atas penghasilan yang dia dapatkan selama melakukan kegiatan industri rumahan.

Pasalnya, ada banyak yang dapat diketahui pihak umkm yang selama ini tidak terlalu menghiraukan mengenai perhitungan bahan, laba dan rugi dari jualan yang mereka jalankan.

Bahkan, dengan adanya perhitungan harga pokok pesanan dapat mempermudah pihak umkm menghitung penghasilannya (laba) sehingga sekarang ini olahan ayam yang banyak beredar dimasyarakat telah menjadi makanan yang penting dan dicari dikalangan remaja dan dewasa.

"Ciri khas yang dimiliki perusahaan ini, sambel yang pedas menggetarkan lidah saat dinikmati. Sehingga banyak customer memesan sambel cabe yang diproduksi perusahaan ini," ujarnya.(ayi/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook