PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 24 atlet Riau terancam tidak bisa ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX September di Papua. Pasalnya, ke 24 atlet tersebut sudah mengikuti seleksi, namun cabang olahraganya tidak dipertandingkan pada PON.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis mengatakan, informasi terakhir yang pihaknya terima, ada sekitar 10 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan pada PON di Papua. Ke 10 cabang olahraga tersebut ada yang di antaranya belum ada di Riau, dan ada juga yang merupakan cabang olahraga andalan Riau.
"Jadi ada 24 atlet Riau yang sudah mengikuti kejuaraan nasional pra kualifikasi PON, dan mendapatkan rangking serta kuota PON. Namun cabang olahraganya tidak dipertandingkan," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, ke 10 cabang olahraga tersebut yakni balap sepeda, bridge, tenis meja, softball, criket, dance, ski air, soft tenis, gateball dan petanque. Dari 10 cabang olahraga tersebut, yang belum ada di Riau yakni criket, gateball, dance, serta gateball.
"Kalau untuk cabang olahraga ski air, kita memiliki atlet andalan yang juga sudah kerap juara di tingkat nasional. Termasuk juga balap sepeda serta petanque," sebutnya.
Dengan tidak dipertandingkannya 10 cabang olahraga tersebut, pihak masing-masing pengurus besar (PB) cabang olahraganya berkemungkinan tetap akan menggelar pertandingan namun tidak di Papua, melainkan di daerah lain.
"Bisa saja tetap dipertandingkan tapi tidak di Papua, dan jika seperti itu. Kita tetap akan mengirimkan atlet-atlet yang sudah lolos seleksi tersebut," ujarnya.(sol)