PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 4.379 atlet Porprov X Riau sedang diverifikasi dan divalidasi tim keabsahan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau agar nantinya secara sah terdata sebagai atlet yang berlaga di Kuansing.
Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin mengatakan, untuk verifikasi digelar di Winstar Hotel Pekanbaru dimulai sejak, Senin-Kamis (10-13/10). "Ada 4.000 lebih atlet dari 26 cabang olahraga yang saat ini sedang diverifikasi," ujar Iskandar, Selasa (11/10).
Iskandar berharap, agar tim keabsahan bisa lebih independen, jujur dan tertib. "Kalau ini tidak dilakukan secara baik, takutnya malah menjadi biang kerusuhan juga. Jadi hulu daripada itu adalah tim keabsahan," katanya.
Sementara itu, Ketua Keabsahan Porprov X Riau Medizon Dahlan mengatakan, salah satu kunci sukses penyelenggaraan Porpov itu bagaimana panitia memverifikasi dan memvalidasi seluruh atlet yang akan bertanding di Porprov dan itu harus dilegalkan secara hukum.
Lanjutnya, sehingga dalam rangka verifikasi dan validasi itu, dilaksanakan hingga beberapa hari guna memeriksa secara detail siapa atlet yang akan bertanding di Porprov. Jangan sampai ada atlet yang memang tak sesuai kesepakatan masuk berlaga di Porprov.
Pihaknya akan mengawal seluruh verifikasi dan validasi atlet yang akan berlaga. Jadi atlet betul-betul sah bertanding dan sah pula dia mendapatkan medali itu.
"Kita hindari contohnya ada atlet tak legal dari provinsi pindah kemari kan harus kita protect, sehingga kita menghindari perolehan medali yang tak sah. Kata kuncinya adalah seluruh atlet yang bertanding di Porprov harus kita sahkan dan legalkan supaya dia mempunyai kekuatan hukum untuk dapat menerima medali pada Porprov X," tegas Medizon.
Dijelaskan Medizon, adapun unsur tim verifikasi terdiri dari tim keabsahan KONI provinsi, tim keabsahan cabor masing-masing yakni sebanyak 26 cabor.
Untuk poin yang disahkan yang pertama adalah mutasi atlet, double entry by name.
Cabor yang menggunakan batasan umur ternyata umurnya lewat, maka perlu ijazah dan segala macamnya serta guna menghindari keraguan dan kesalahan nomor pada pertandingan sehingga verifikasi untuk nomor pertandingan sesuai dengan atlet dan nomor tersebut.
"Nantinya pada hari terakhir verifikasi akan dilakukan penandatanganan keabsahan atlet. Kita akan bekerja keras untuk bisa melakukan verifikasi dan validasi 4.379 atlet ini," pungkasnya.(dof)