PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mendata beberapa sekolah SMP negeri yang pendaftarnya membeludak dan yang belum memenuhi kuota. Diketahui ada tigas SMP negeri yang ternyata jumlah peserta didik barunya belum memenuhi kuota.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Dr Irfan Maidelis SPd MM menyebutkan, tidak semua SMPN yang ada di Kota Bertuah ini kuotanya terpenuhi. Setelah dilakukan pendataan menyeluruh oleh tim Disdik Pekanbaru belum lama ini, diketahui pada PPDB tahun 2023 ini yang tak mencapai kuota umumnya berada di daerah pinggiran kota.

”Kalau untuk pasca-PPDB kemarin, memang ada beberapa sekolah yang daya tampungnya tidak terpenuhi,” ujar Irfan kepada Riau Pos, kemarin.

Ke depan sekolah yang tak mecapai kuota ini akan menjadi catatan Disdik Pekanbaru untuk diperhatikan agar kuota peserta didik baru bisa tercapai setiap tahunnya. ”Seperti SMP negeri 38 Pekanbaru dan SMP 28 kemudian SMPN 31 Pekanbaru. Ketiga sekolah itu daya tampung belum terpenuhi,” tambahnya.

Sekolah yang tidak mencapai kuota ini, menurut Irfan kemungkinan karena berada di pinggiran kota dan di rasa terlalu jauh serta ada beberapa penyebab lainnya. ”Seperti di SMPN 28 Pekanbaru yang berada di Okura Rumbai, itu kan penduduknya belum terlalu padat,” katanya.

Lanjut Irfan, sementara pendaftar yang membeludak terjadi di SMP negeri di tengah kota. Seperti SMPN 4, SMPN 13, dan SMPN 1. Kemudian juga SMP-SMP negeri yang berada di pemukiman padat penduduknya seperti di SMPN 42 dan SMPN 26.

”Selain itu, juga di SMPN 46 Pekanbaru yang pendaftarnya sangat banyak. Antusias orang tua yang mendaftarkan anaknya memang cukup tinggi. Peminat sekolah sangat banyak salah satu penyebabnya menganggap sekolah tersebut favorit,” ungkapnya.(ilo)