PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengaku masih menerima keluhan warga terkait pelayanan kesehatan yang bertele-tele serta dokter dan perawat yang jarang ada ditempat saat jam kerja. Padahal pelayanan yang diberikan petugas di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) haruslah sesuai dengan standar operasional yang ada.
"Jujur saja, saya risau dengan aduan masyarakat soal dokter yang tak ada ditempat, bidan yang entah ke mana, pelayanan lama," ucapnya, Jumat (11/8).
Pj Wako mengingatkan kepada dokter dan bidan yang digaji pemerintah agar bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada warga.
Ia juga berharap dan berpesan bahwa dokter dan perawat sudah disumpah profesi. Maka wajib hukumnya untuk bekerja dengan sepenuh hati. "Apalagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat mesti lebih baik lagi serta terus ditingkatkan," katanya.
Bahkan pemerintah pusat juga telah sering mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digaji pemerintah, maka sudah selayaknya bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih mudah didapatkan.
"Pemerintah adalah pelayan. Birokasi sekarang ini haruslah mempermudah layanan. Itu motto presiden. Jangan persulit masyarakat," katanya.
Muflihun menambahkan, guna menindaklanjuti keluhan warga tersebut, ia telah memanggil seluruh pimpinan puskesmas belum lama ini. Di mana pemanggilan tersebut guna mencari kendala yang dihadapi di lapangan, sehingga dapat merugikan masyarakat sekaligus mengingatkan pihak puskesmas agar komitmen menjalankan program dari pemerintah kota.
"Kami kemarin ada rapat evaluasi dan monitoring dengan seluruh puskesmas yang ada di Pekanbaru. Saya ingin program yang dibuat oleh Pemko Pekanbaru bisa berjalan dengan baik di masyarakat," tegasnya.(ayi)