Kota (RIAUPOS.CO) - Pekan kedua Juli, harga ayam potong mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di Pasar Pagi Arengka, harganya berkisar antara Rp30 hingga Rp32 ribu per kilogram. Salah seorang pedagang ayam di pasar tersebut, Indra mengatakan, kenaikan ini sudah terjadi sejak empat hari belakangan.
“Dengar-dengar kabar katanya sekarang ayam lagi gagal panen. Biasanya dalam 25 hari bisa dipanen, sekarang hingga sampai 30 hari, sementara permintaan akan ayam ini tergolong tinggi. Mungkin itulah penyebabnya,” ujar Indra.
Tingginya harga ayam ini diakuinya membuat penjualannya mengalami penurunan. “Turun sekali yang beli, apalagi keperluan masyarakat saat ini juga tinggi karena pasti mereka juga harus mementingkan keperluan sekolah anak mereka,” katanya.
Dirinya pun berharap agar harga ayam potong saat ini dapat segera stabil. “Biasanya kami bisa jual paling tinggi itu Rp30 ribu. Nah sekarang, Rp30 ribu itu baru modalnya,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli mengatakan bahwa harga ayam saat ini tergolong tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding saat bulan Ramadan kemarin. “Kalau kemarin turun naik harganya, kalau sekarang kok malah merangkak tinggi terus. Belum lagi sayuran juga pada ikut naik,” keluh Yeni. (cr9)