PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Empat hari menjelang Idulfitri, transaksi jual beli perhiasan emas meningkat. Selain karena harga emas yang stabil, membeli emas juga merupakan salah satu kebutuhan sebagian masyarakat untuk dikenakan pada saat Idulfitri, khususnya kaum perempuan.
Pantauan di Pasar Sukaramai Pekanbaru, konsumen toko emas terlihat lebih banyak dari biasanya. Ada yang membeli emas, ada pula yang menjual emas. “Namun untuk saat ini, masyarakat yang membeli emas jauh lebih banyak daripada yang menjualnya,” ujar salah satu pedagang emas, Riki.
Untuk satu gram emas 22 karat, harganya saat ini Rp400 ribu. Sedangkan untuk emas 24 karat, harganya Rp580 ribu. “Kalau ibu-ibu yang berbelanja ke sini, mereka lebih senang membeli emas 24 karat. Sedangkan untuk jenis perhiasan yang paling banyak diburu itu adalah gelang tangan dan kalung,” sebutnya.
Dikatakannya, hal ini berbanding terbalik pada saat awal Ramadan yang tingkat masyarakat untuk menjual emas lebih tinggi. “Biasanya memang kalau setiap menjelang Idulfitri, tingkat beli emas masyarakat lebih tinggi. Karena menyambut hari raya ini, banyak yang mau serba baru termasuk beli emas juga,” katanya.
Keramaian juga terlihat di gerai toko emas yang ada di Pasar Baru Panam pada Senin (11/6) siang. Pemilik salah satu toko emas di sana mengatakan, stabilnya harga emas jelang Idulfitri membuat banyak masyarakat yang membeli emas. “Kalau di sini, satu gram emas 22 karat dengan kadar emas 70 persen, harganya Rp450 ribu,” sebut pemilik Toko Emas Merysa.
Sementara itu, Mita yang tengah membeli emas mengatakan bahwa ia membeli emas untuk kedua anak perempuannya. “Alhamdulillah lagi ada rezeki, jadi ingin belikan dua anak perempuan saya ini perhiasan kalung untuk dipakai pas hari raya,” ujarnya.(cr9/yls)