Koki Nasi Goreng Gantung Diri di Pohon Mangga

Pekanbaru | Jumat, 12 Mei 2023 - 10:23 WIB

Koki Nasi Goreng Gantung Diri di Pohon Mangga
Kemacetan arus lalu lintas kendaraan di Jalan Soekarno-Hatta saat proses evakuasi korban gantung diri di pohon, Kamis (11/5/2023). (POLSEK BUKIT RAYA UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang pria berinisial DH ditemukan gantung diri di pohon mangga, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, pada Kamis (11/5) siang. Temuan mayat ini bikin geger warga sekitar, apalagi jasad korban tergantung cukup tinggi di atas pohon mangga.

Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil menyebutkan, kepolisian sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban. Karena jasadnya tergantung cukup tinggi di pohon. Hingga pihaknya meminta bantuan Damkar Pekanbaru.


DH sendiri diketahui merupakan koki nasi goreng yang bekerja tidak jauh dari tempatnya gantung diri. Dari keterangan saksi, korban yang akrab disapa Ucok itu sempat mengeluh sakit.

''Informasi yang kami himpun sementara dari keterangan saksi, pada dini harinya sekitar pukul 02.00 WIB, korban sempat mengeluh sakit sesak nafas,'' sebut AKP Syafnil.

Saat mendengar itu, saksi Ali Munar yang merupakan pemilik warung nasi goreng tempat korban bekerja, mempersilakan korban untuk berobat. Saksi juga mangatakan setelah berobat korban boleh balik kampung ke Tapanuli Selatan, Sumatera Utara untuk istirahat sampai sembuh.

Sejak saat itu, korban menghilang. Baru pada siang hari, pemilik warung diberitahu salah seorang warga bahwa korban sudah tergantung di pohon mangga. Peristiwa ini sendiri masih dalam pengembangan polisi.

''Masih pemeriksaan dan akan divisum lebih dulu. Untuk indikasi awal, korban meninggal bunuh diri,'' kata AKP Syafnil.

Peristiwa gantung diri ini sendiri memancing kerumunan warga yang ingin menyaksikan dari dekat. Lokasi tergantungnya pun sedikit tersembunyi di tengah lebatnya dahan dan daun mangga, terutama dari bawah.

Sebelum dievakuasi, jika dilihat dari bawah, terlihat sayup, sekilas hanya terlihat bagian sepatu dan kedua kaki korban. Kerumunan warga sempat membuat macet Jalan Soekarno-Hatta. Jasad korban sendiri langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses visum.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook