"Be a Succesfull Teacher" Bersama Faber-Castell

Pekanbaru | Jumat, 12 April 2019 - 14:24 WIB

"Be a Succesfull Teacher" Bersama Faber-Castell
Pemateri Tek Jan menyampaikan materi pada workshop guru ‘’Be a Succesfull Teacher’’ kepada para guru Taman Kanak-kanak (TK),  Raudatul Athfal (RA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Hotel Grand Zuri, Kamis (11/4/2019).

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Untuk menambah wawasan para pendidik yang ada di Riau, mulai dari kecamatan hingga kabupaten/kota, Faber-Castell yang telah berdiri sejak 1761 menggelar workshop guru bertema ‘’Be a Succesfull Teacher’’. Acara berlangsung sejak pagi hingga siang hari di Ballroom Hotel Grand Zuri, Kamis (11/4).

Para guru yang hadir adalah guru Taman Kanak-kanak (TK),  Raudatul Athfal (RA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pemateri Tek Jan selaku Founder Edu Games dan Software Pendidikan Anak. Turut hadir tim Yayu Afliani Rahayu selaku Kreative Faber Castel, Ahmad Fauzi selaku Supervisor Promosi Sumbagut serta Novri Eka Saputra selaku Area Supervisor Riau-Sumbar.

Faber-Castell Area Supervisor Riau-Sumbar, Novri Eka Saputra, menyampaikan, peserta workshop berasal dari guru TK-RA-PAUD se Riau. Tujuannya menambah wawasan guru dan memotivasi guru terkait model pembelajaran. 
Baca Juga :Ratusan PNS Dilantik Jadi Jabatan Fungsional Guru

‘’Jadi, Faber-Castell bukan hanya sekadar produk yang aman, memberikan pelatihan gambar di kecamatan maupun kabupaten/kota. Dengan workshop ini dapat menjadikan ilmu tambahan bagi para pendidik di Riau,’’ jelasnya.

Lalu, pemateri ‘’Be a Succesful Teacher’’, Tek Jan saat mengisi materi menyampaikan sebagai pendidik harus selalu berbahagia. Saat pembukaan, ia pun mengatakan bahwa nama Tek Jan artinya tekanan jantung. Tak hanya itu, ia pun memastikan yang hadir di tempat, agar pikiran dan hati fokus, tidak gentayangan, alias full. 

‘’Jangan fisik di sini pikiran ke mana-mana. Jika pikiran tidak fokus, maka tidak mendapatkan apa-apa atau hanya dapat capek saja. Maka badan, jiwa dan perasaan harus menyatu,’’ tuturnya.

Menurutnya, waktu adalah kehidupan dan tak ternilai hidupnya karena waktu. Waktu adalah bahagia, dan harus isi hidup yang singkat dengan bahagia. ‘’Saat di sini waktu harus di barter atau tukar, supaya berharga. Baginya, waktu bukanlah uang,’’ ucapnya lagi. 

Lebih lanjut katanya, proses belajar paling enak adalah saat TK, banyak gembiranya. Lalu, hiduplah yang jujur, itu akan membuat sangat bahagia.

Hal dasar menjadi guru, pertama, be a role model. Ke dua profesional. Ketiga, long life learner atau jadilah pembelajar seumur hidup. Ke empat, Be a confident in yourself, percaya dengan diri sendiri. Yang terakhir, Be patience, sabar. Sabar harus menyatu disatu tempat. Sehingga hasil maksimal.

Kemudian, lanjutnya, siapapun ingin menjadi sukses termasuk menjadi guru yang sukses. ’’ Orang sukses dan gagal bedanya sedikit. Orang sukses sedikit mengeluh. Orang gagal sedikit-sedikit mengeluh, tak ada perjuangannya. Tergantung punya action atau tidak. Lakukanlah apa yang anda cintai,’’ imbuh Pemateri.(*3/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook