LIMAPULUH (RIAUPOS.CO) – Ingariya Jega mendatangi Kantor Polsek Limapuluh, Senin (11/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang untuk melaporkan anaknya bernama Englitu Teleumbana (13) yang hilang sejak Sabtu (9/11) lalu.
Disebutkan Ingariya Jega tak hanya anaknya saja yang hilang. Dua keponakannya yang merupakan sepupu anaknya juga ikut menghilang. Yaitu Frans Jaya Gea (12) dan Suprianto Zega (13).
‘’Anak saya dan kedua saudara sepupunya sejak Sabtu malam tidak pulang ke rumah,’’ kata Ingariya Jega saat ditemui di Kantor Polsek Limapuluh, kemarin.
Diceritakannya, ketiga anak laki-laki yang masih duduk di bangku SD tersebut terakhir pergi pamit untuk mencari kara-kara atau barang bekas di sekitar Gobah. Diakui Ingariya Jega, ketiga anak tersebut mencari kara-kara sejak sebulan terakhir untuk menambah uang jajan.
“Kalau cari kara-kara-nya itu sekitar jam lima sore. Terus jam delapan malam pulang. Ada yang mengantar abang-abang. Tapi tak mungkinlah dia jaga terus,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kejadian itu terjadi pada Sabtu malam. ‘’Kami tungguin, mereka tak pulang-pulang. Jadi kami cari ke sana (sekitaran Gobah, red), tapi tak juga ketemu sampai sekarang. Sekarang kami melapor ke kantor polisi, semoga segera ditemukan. Karena saya dengar ada orang yang mempengaruhi, sehingga mereka ikut dan kemudian dicuri,” ungkap warga Jalan Hang Tuah, Gang Sukaramai itu.
Saat ditanya mengapa orangtua dua anak lainnya tidak ikut melapor, Ingariya Jega katakan bahwa mereka adalah saudara. ‘’Kami tinggal satu rumah. Jadi saya dan suami saya saja yang melaporkan. Lagipula, harus ada yang menjaga anak-anak di rumah,’’ katanya.
Anggota piket Polsek Limapuluh Aipda P Zebue yang menerima laporan itu mengatakan, pihaknya akan segera berupaya melakukan pencarian ketiga anak yang dilaporkan menghilang tersebut. ‘’Nanti bila ada hasilnya, kami segera menghubungi orang tuanya. Untuk mencarinya tentu perlu waktu. Sebab harus ada petunjuk-petunjuk lain juga. Apalagi anak tersebut belum memakai ponsel. Kami akan mencari ke lokasi pertama mereka mencari kara-kara. Jadi mohon bantuannya juga agar anak-anak tersebut segera ditemukan,” imbaunya.
Sementara itu, Anuriya, ibu dari Frans Jaya Gea (12) saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan putranya sejak Sabtu malam lalu tidak pulang ke rumah.
Hal serupa disampaikan Enariya, ibu Suprianto Zega (13) saat dihubungi melalui telepon selulernya. ‘’Iya, sampai sekarang mereka belum juga pulang,’’ katanya.(*3)
