PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mendapatkan izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk melakukan evaluasi terhadap Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II. Dari 48 PTP di lingkungan Pemprov Riau, hanya 36 jabatan yang bisa dievaluasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, dari 48 PTP tersebut terdapat 12 jabatan PTP yang tidak dilakukan evaluasi. Pasalnya, 12 jabatan tersebut pejabatnya belum genap satu tahun menjabat.
''Izin dari KASN untuk evaluasi PTP sudah keluar, dari 48 PTP tersebut ada 12 jabatan yang belum bisa dievaluasi karena belum satu tahun menjabat. Jadi hanya 36 jabatan yang bisa dievaluasi,'' katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, ke 12 jabatan PTP yang belum bisa dievaluasi tersebut di antaranya yakni Sekretaris DPRD Riau, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Umum, Dinas Kesehatan, RSUD Arifin Achmad, Rumah Sakit Jiwa Tampan, Dinas PUPR PKPP.
''Kemudian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Asisten Ekonomi, Dinas Kominfotik dan Pembangunan,'' ujarnya.
Dijelaskan Ikhwan, evaluasi para PTP tersebut dimulai pada Rabu (11/1) hingga Sabtu (14/1). Dimana para PTP akan dibagi-bagi untuk menjalani evaluasi, dimana lokasi pelaksanaan evaluasi dipusatkan di kantor BKD Riau Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
''Evaluasi akan dilakukan Rabu hingga Sabtu pekan ini. Para PTP yang akan dievaluasi juga sudah diberikan surat agar tidak melakukan perjalanan dinas keluar kota,'' sebutnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar menyebut, pada awal tahun depan atau Januari 2023, akan melakukan evaluasi terhadap seluruh Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon II dilingkungan Pemprov Riau. Evaluasi dilakukan untuk mengukur kinerja para PTP selama menjabat.
''Evaluasi pejabat eselon II di bulan Januari, semua pejabat eselon II dilakukan evaluasi,'' kata gubri.
Lebih lanjut dikatakannya, sebelum melakukan evaluasi tersebut, ia juga sudah memiliki catatan terkait kinerja para PTP Pemprov Riau. Evaluasi tersebut berdasarkan kinerja yang sudah dilakukan selama setahun terakhir.
''Kami sudah memiliki catatannya, tapi apa saja yang jadi catatan itu rahasia, tak mungkin kami sampaikan,'' ujarnya.
Gubri menyampaikan, setelah evaluasi pihaknya akan mengetahui kekurangan dan kelebihan pejabat eselon II Pemprov Riau. ''Kalau evaluasi nanti kita akan tahu pejabat ini kurang, itu lemah, dan itu lebih,'' sebutnya.(sol)
