PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Untuk mengatasi inflasi di Provinsi Riau yang saat ini mengalami kenaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memulai kegiatan operasi pasar (OP) murah yang dimulai pekan ini di Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau M Taufiq OH mengatakan, untuk di Pekanbaru operasi pasar murah akan dilaksanakan di dua titik pada Selasa (12/12) besok. Lokasinya yakni di Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Tuah Madani.
“Untuk di Rumbai lokasi pasar murah di pusatkan di halaman Masjid Istiqomah dan di Kecamatan Tuah Madani, lokasinya dipusatkan di halaman Masjid Babussalam, Jalan HR Soebrantas,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan operasi pasar murah ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan inflasi di Riau. Karena saat ini inflasi di Riau berada pada angka 3,65 persen.
“Kegiatan pasar murah ini juga merupakan intruksi langsung Pak Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan juga Pak Sekdaprov SF Hariyanto. Karena itu kami juga minta pemerintah kabupaten/kota lainnya juga melakukan kegiatan serupa,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, agar inflasi bisa terkendali di Riau, Pemprov Riau terus melakukan berbagai kegiatan atau upaya agar yang menjadi pemicu inflasi bisa teratasi.
“Berbagai kegiatan telah kita lakukan, terutama dari Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UKM Provinsi Riau. Salah satu yang kita lakukan yakni operasi pasar dan kegiatan lainnya yang kita lakukan seperti biasanya agar stabilitas harga tetap selalu terjaga,” katanya.
Menurutnya, berkaitan dengan inflasi saat ini masih terkoordinasi dengan baik, dengan harapan kedepannya tidak terjadi gejolak-gejolak seperti yang telah terjadi sebelumnya.
“Jangan sampai karena cabe inflasi sampai 7 persen, harapannya kedepan bisa berjalan dengan baik dan tidak terjadi inflasi di Provinsi Riau,” sebutnya.
Gubri meyakini jika diatasi lebih awal maka stabilitas harga yang menyebabkan inflasi bisa tetap terjaga dan inflasi di Provinsi Riau akan bisa diatasi. Ia juga bersyukur karena kebetulan akhir tahun ini sudah mulai memasuki musim hujan, artinya kebakaran hutan dan lahan di Riau menjadi bisa dikendalikan.
“Mudah-mudahan dengan kondisi yang sekarang ini dapat menjaga kondusifitas sehingga kegiatan-kegiatan yang lain seperti mengantisipasi inflasi di Riau bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.(sol)
