PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kota Pekanbaru akan resmi mulai dibuka, Ahad (12/6) besok. Untuk tahap awal, di lokasi kegiatan yang biasa disebut car free day (CFD) ini, masyarakat belum diperbolehkan untuk berjualan.
Rencana pembukaan CFD ini disepakati pada rapat yang digelar Penjabat Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun dan jajaran bersama Forkopimda Kota Pekanbaru di Markas Kodim 0301/Pekanbaru, Kamis (10/6) sore.
Pelaksanaan CFD esok, sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru. Pertimbangannya adalah kasus terkonfirmasi positif yang terus turun. "Kita rencana tanggal 12 (Juni, red) nanti disepakati bersama forkopimda, kita membuka CFD kembali," ujar Muflihun usai rapat di Makodim 0301/Pekanbaru.
CFD di Pekanbaru sudah dua tahun terakhir dihentikan. Saat ini kota-kota lain di Indonesia satu per satu juga sudah menggelar CFD. Di Pekanbaru, CFD akan menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-238. "Ke depannya kita berharap ini bisa membantu ekonomi UMKM bergerak. Nanti akan diatur lokasinya," paparnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru Yuliarso yang turut mendampingi Pj Wako Pekanbaru di tempat yang sama menjelaskan bahwa untuk tahap awal, lokasi yang akan digunakan sebagai areal CFD adalah antara u turn fly over simpang Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Jenderal Sudirman hingga ke u turn depan Star City. "Ruangan ini yang digunakan untuk HBKB untuk aktivitas olahraga dan lainnya," kata dia.
Dalam pembukaan bertahap ini, aktivitas UMKM dan berdagang belum diperbolehkan. "Kita dengan pertimbangan kondisi Covid-19 yang walaupun sudah menurun level 1, tapi ini belum selesai. Jadi kita lakukan bertahap. Ada beberapa pertimbangan," imbuhnya.
Pekanbaru saat ini berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Herd immunity juga sudah tinggi.
"Tapi vaksin untuk lansia masih 68 persen. Kemudian anak-anak vaksin 2 masih belum 70 persen. Makanya kita tetap harus hati-hati," urainya.
Di lapangan Ahad esok, lokasi CFD akan diawasi oleh tim terpadu. "Berdasarkan Perwako 155 itu kan banyak tim. Ada Dishub, Satlantas Polresta, Satpol PP, Disperindag, ada untuk mengawasi. Besok direncanakan ada kegiatan bersama Pak Pj Wali Kota di lokasi," singkatnya.(ali)
