Jalan Rusak, Pemko Hanya Bisa Tambal Sulam

Pekanbaru | Senin, 11 Juni 2018 - 14:14 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Beberapa ruas jalan dalam Kota Pekanbaru rusak parah. Meski mengetahui jalan-jalan tersebut sudah rusak, namun Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tak kunjung melakukan perbaikan. Minimnya anggaran menjadi alasan.

Pantauan Riau Pos, beberapa jalan yang rusak seperti Jalan Pemuda, Jalan Dharma Bakti, Jalan Payung Sekaki, Jalan Mohd Yatim dekat Pasar dekat Pasar Wisata Pasar Bawah, Jalan OK Jamil dekat Purna MTQ, Jalan Rambutan, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Baca Juga :Jalan Kaharuddin Nasution Rusak Parah

Beberapa jalan berstatus jalan nasional dan jalan provinsi juga rusak. Seperti Jalan SM Amin setelah Tugu Songket dari arah Panam, Jalan Garuda Sakti,  Jalan Hang Tuah ujung, dan Jalan Lintas Timur Tenayan.

Karena lambatnya perbaikan dari pemerintah ini membuat warga mengambil inisiatif sendiri. Mereka memperbaiki jalan dengan dana swadaya. Seperti yang dilakukan warga Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki belum lama ini.

Kepada Riau Pos, Ahad (10/6), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pekanbaru A Saat mengaku banyak ruas jalan yang rusak. Namun pihaknya menemukan banyak kendala dalam perbaikan jalan tersebut.

“Kami akui memang sangat banyak kondisi jalan di Pekanbaru yang rusak dan berlubang. Apalagi kondisi hujan membuat perbaikan jalan terkendala,” kata Saat.

Selain itu, Saat juga menyebutkan minimnya anggaran membuat pihaknya harus membuat skala prioritas. Perbaikan yang dilakukan pun perbaikan total. Melainkan tambal sulam.

Seperti perbaikan di Jalan Lobak dan Jalan Bundo Kanduang. Kedua jalan ini harus diperbaiki karena menjadi jalan alternatif selama pembangunan proyek flyover.

‘’Perbaikan secara tambal sulam ini karena keuangan yang dimiliki Pemko Pekanbaru tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan total. Untuk perbaikan total, kami akan meminta bantuan Pemprov Riau,’’ sebut Saat.

Saat mengaku pihaknya telah melakukan banyak tambal sulam untuk jalan yang rusak. “Kami berharap tambal sulam ini bisa bertahan lama. Meski secara teori tidak bisa bertahan lama,” katanya.

Ketika ditanyakan berapa banyak jalan yang sudah diperbaiki, Saat tidak bisa menjawab pasti. “Kami tidak bisa mempersentase berapa jalan rusak yang telah kami perbaiki. Sebab, jika kami perbaiki, kemungkinan besar akan rusak lagi sebulan kemudian,” bebernya.

Sselain melakukan penambalan jalan yang berlubang, PUPR juga menerjunkan petugas untuk membersihkan drainase guna mencegah banjir. “Petugas yang kami kerahkan siap untuk membersihkan drainase dan parit yang tersumbat. Hal ini dilakukan agar aliran air bisa mengalir dengan baik jika hujan turun,” jelasnya.

Ia berharap, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menyumbat aliran air.  “Kami imbau masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih. Jangan membuang sampah ke parit agar  air tidak tergenang dan tidak terjadi banjir,” imbaunya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook