KOTA (RIAUPOS.CO) -- Satu unit kedai kopi milik pasangan suami istri (pasutri) yang berada di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, sekitar pukul 14.00 WIB diamuk si jago merah. Petugas kebakaran yang tiba lima belas menit kemudian langsung berupaya memadamkan kobaran api yang telah membakar habis kedai sekaligus rumah itu, Jumat (10/5).
Menurut kesaksian warga Jon Kenedi yang melintas di kawasan tersebut, awalnya asap hitam tiba-tiba mengepul dan menjadi besar seketika. Melihat itu, ia langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
‘’Tadi seperti awan hitam, dikira bakar ban. Tiba-tiba membesar apinya,’’ ungkapnya kepada Riau Pos.
Berdasarkan pantauan Riau Pos, kurang dari setengah jam, bangunan kedai kopi yang juga sekaligus tempat tinggal pasutri yang terbuat dari kayu itu dengan cepat dilahap api. Seketika hanya tersisa tumpukan seng sisa atap kedai.
Sementara pengakuan dari Helen, keponakan pemilik kedai, saat kejadian Esti Mayar selaku istri dari Nuah Bangun langsung pingsan akibat shock dan dilarikan ke RS.
‘’Bangunan sudah lama, hampir 15 tahun. Mereka tinggal berdua, api tiba-tiba muncul dari belakang kedai,’’ jelasnya.
Akibat kejadian itu, banyak warga yang berhenti sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar area tersebut. Kemudian, Kapolsek Tampan melalui KSPK Syafriwandi datang usai mendapat laporan warga ada kebakaran. Dia mengatan pihak kepolisian belum menemukan penyebab kepastian kebakaran dan kerugian akibat kebakaran juga belum bisa ditaksir.
‘’Karena pemilik saat ini sedang ada di RS sehingga masih dalam penyelidikan,’’ ujarnya.
Dalam proses pemadaman api, pihak pemadam kebakaran menurunkan empat unit mobil dengan belasan personel dari dua pos yang berada di Payung Sekaki dan Kecamatan Tampan.(*1)