PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Proses lelang jasa pengangkutan sampah tahun 2021 di Kota Pekanbaru sudah memunculkan pemenang. Pada dua zona kerja, dua pihak swasta yang menjadi mitra lama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat pengangkutan sampah berjalan tahun 2018-2020 ditetapkan menjadi pemenang.
Proses lelang pengelolaan jasa pengangkutan sampah pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru masih berlangsung. Saat ini proses lelang telah memasuki masa sanggah.
Di laman website lpse.pekanbaru.go.id, Rabu (10/3) siang, terdapat dua zona jasa pengangkutan sampah yang dilelang dan dua perusahaan yang memasuki masa sanggah.
Untuk zona 1 dengan yang dilelang kan pagu anggaran senilai Rp22,897 miliar, kembali dimenangkan oleh PT Godang Tua Jaya dengan nilai negosiasi Rp22,677 miliar.
Sementara zona 2 dengan pagu anggaran lelang sebesar Rp21,609 miliar, juga kembali dimenangkan oleh PT Samhana Indah. Nilai negosiasi atau penawaran kerja sama Rp19,942 miliar.
"Masa sanggah ini berlangsung selama tujuh hari. Ada dua perusahaan pemenang,"
kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Kota Pekanbaru Hadi Firmansyah, Rabu (10/3) siang.
Diungkapkannya, masa sanggah ini berlangsung dari 10-17 Maret 2021. Pada tanggal 18 Maret, jika tidak ada sanggahan, maka di hari itu akan dilakukan penunjukan pemenang dan sekaligus penandatanganan kontrak.
Pada pengelolaan angkutan sampah zona 1 ada sebanyak 17 perusahaan yang mendaftarkan sebagai peserta lelang. Namun yang lolos adalah PT Godang Tua Jaya sama seperti tahun sebelumnya. Kemudian pada zona 2 ada sebanyak 23 perusahaan yang mendaftarkan sebagai peserta lelang. Nama yang lolos adalah PT Samhana Indah.
"Kalau berjalan lancar tidak ada sanggahan, tanggal 18 besok (Maret, red) sudah ada pemenangnya," terang Firmansyah.
Sebelumnya, lelang pertama batal di saat masa transisi pengelola angkutan sampah akibat tidak lulus evaluasi penawaran lelang. Akibat itu masa transisi pengangkutan sampah ini bisa berlangsung hingga pertengahan Maret 2021 nanti.
Kontrak dari kedua mitra kerja pengangkutan sampah yakni PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya berakhir pada penghujung tahun 2020. Akibatnya sampah pun menumpuk di sejumlah titik sejak awal Januari 2021.
Total nilai lelang pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru mencapai Rp 44,4 miliar. Lelang terbagi dalam dua zona yakni zona I dan zona II. Jelang ditunjuknya pemenang lelang, pengelolaan angkutan sampah yang dilakukan DLHK melibatkan 43 armada. Jumlah itu jauh kurang dibanding pengelolaan angkutan sampah melalui pihak ketiga sebelumnya yang menggunakan 80 armada untuk mengangkut sampah.
LAPORAN : M. ALI NURMAN (PEKANBARU)