Kembali Gelar Demo, Guru Sertifikasi Tuntut Bertemu Wako dan Sekdako Pekanbaru

Pekanbaru | Senin, 11 Maret 2019 - 11:25 WIB

Kembali Gelar Demo, Guru Sertifikasi Tuntut Bertemu Wako dan Sekdako Pekanbaru

KOTA (RIAUPOS.CO) - Sekitar 1000 an orang guru sertifikasi Kota Pekanbaru kembali menggelar demonstrasi ke kantor Walikota Pekanbaru, Senin (11/3) pagi kemarin. Tuntutan mereka tetap sama, menolak dihapusnya Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) bagi guru sertifikasi. Mereka juga menuntut untuk bisa bertemu Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT.

Demonstrasi ini adalah aksi kedua yang digelar dalam dua pekan kemarin. Selasa (5/3) lalu, demo juga digelar. Polemik yang menyebabkan para guru demo ini berawal dari terbitnya Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 tahun 2019. Para guru keberatan pada pasal 9 ayat 8-nya dan meminta dilakukan direvisi. Perwako itu membuat para guru yang sudah menerima sertifikasi tak bisa mendapatkan TPP. Bukan hanya itu saja, para guru juga mempertanyakan TPP tiga bulan terakhir tahun 2018 yang tak kunjung cair.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Para guru berdemo dengan mengenakan baju seragam PGRI. Mereka mengenakan masker penutup wajah, dan spanduk berisi tuntutan yang diminta pada Pemko Pekanbaru.’’Uang sertifikasi didapat melalui tes. Itu bukan uang daerah,’’ kata guru dalam spanduk nya.

Para dalam demo kemarin serempak membacakan surat Yasin.  Mereka juga berdoa agar para pejabat terkait sadar. Para sempat ditemui oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Baharuddin. Tawaran Baharuddin untuk mengirimkan perwakilan guru berdiskusi ditolak.

’’Kami yg ditunjuk tidak akan masuk ke dalam. Kemarin juga kami dijanjikan bertemu tapi mereka lari  Kami ingin Wako dan sekko turun kesini, berpanas-panas dengan kami. Kami tidak akan masuk ke dalam sebelum bapak-bapak itu keluar,’’ kata salah seorang guru.

Diskusi sendiri sebenarnya sempat hampir digelar antara Perwakilan guru dengan Pemko Pekanbaru baru Jumat (8/3) kemarin di kantor Walikota Pekanbaru.  Pertemuan ditetapkan setelah Selasa (5/3) lalu saat berdemo pada para guru dijanjikan akan bertemu dengan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT.

Namun, para guru akhirnya tak bertemu dengan Wako Pekanbaru yang disebut sedang di luar kota. Mereka juga tak bertemu dengan Sekdako Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi MH. Maka batal pertemuan dilakukan.(Ali).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook