KOTA (RIAUPOS.CO) - Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Riau (Kagama) bersama Balai Pengelola Transportasi Daerat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau menggelar fun walk saat car free day (CFD), Ahad (10/3).
Ketua Pelaksana Aready mengungkapkan, agenda ini merupakan dari rangkaian Dies Natalis Ke-69 Universitas Gajah Mada (UGM) di Provinsi Riau.
“Beberapa waktu lalu, kita mengadakan Seminar Outlook,” katanya.
Dia berharap, alumni UGM memberikan kontribusi besar untuk Riau. “Saya berharap alumni UGM dapat berperan maksimal untuk Riau,” ujarnya.
Ketua Kagama Agustaruddin menuturkan, terkait sosialisasi dan prestasi Kagama Riau adalah satu dari empat kota di Indonesia yang diberi kepercayaan melaksanakan ujian tertulis masuk UGM. Ini meringankan biaya perjalanan calon mahasiswa yang ingin kuliah di UGM.
“Kami sudah 15 tahun, berarti 15 kali juga diberi kepercayaan untuk ujian masuk UGM ini. Jadi orang tua tidak mengeluarkan ongkos ke luar kota untuk tes,” katanya.
Sumbangan pemikiran dari Kagama pada pemerintah, dalam seminar yang diadakan terkait transportasi, hak kemanusiaan, hak-hak keadilan dan bermartabat dalam transportasi.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi momentum baik untuk menyumbangkan pemikiran dan mengadakan kegiatan untuk masyarakat.
Selain acara fun walk, juga diadakan senam bersama, penampilan anak-anak sadar lalu lintas, juga pembagian door prize.
‘’Kita hari ini fun walk, jalan santai, senam. Memperkenalkan pada PAUD bagaimana berlalu lintas dengan baik, door prize. Sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat Riau,’’ ujarnya.
Fun walk ini membawa hastag (#)gerakancintaterminalbus, bertujuan untuk menyosialisasikan tentang pentingnya memanfaatkan fasilitas terminal yang sudah diberikan oleh pemerintah.
Menurut Kepala BPTD Provinsi Riau-Kepri S Aji Panatagama, selama ini terminal kurang diminati baik oleh pengusaha mau pun pemakai jasa angkutan.
“Masih banyak yang menurunkan penumpang sembarangan, padahal sudah disediakan terminal,” ujarnya.
Aji yang didampingi oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Herry Kesuma dan Kacap Damri Riau Surianto Boko juga mengatakan, Dinas Perhubungan berkomitmen untuk mewujudkan zero over dimension dan over load (ODOL) dan menargetkan pada tahun 2020 angkutan barang tidak lagi melakukan pelanggaran. (*2)