PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, terus menggiatkan pembayaran nontunai melalui elektronifikasi di berbagai lini. Saat ini BI tengah bekerja sama dengan Angkasapura untuk mewujudkan elektronifikasi untuk parkir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Asral Mashuri. Ia juga menuturkan BI akan mencipatakan cashless society tak hanya di lingkungan bandara. Di masa yang akan datang berbagai lini seperti parkir mal dan pembayaran transportasi bus kota atau transmetro Pekanbaru juga akan dielektronifikasi.
"Nanti setelah bandara SSK II ini sudah lancar kita akan melanjutkan elektronifikasi parkir di mal-mal yang ada di Pekanbaru. Seperti SKA, Living World, Transmart dan lain-lain. Selain itu, kita punya TMP juga sekarang masih tunai, nanti akan kami upayakan ke depan masyarakat yang menggunakan TMP bisa melakukan pembayaran non tunai," kata Asral, Jumat (10/1).
Asral menjelaskan elektronifikasi ini adalah untuk merubah metode pembayaran dari tunai ke non tunai. Dengan adanya elektronifikasi ini akan membantu mengurangi peredaran uang pecahan kecil. Karena menurut Aral biaya untuk mencetak uang mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pencetakan, distribusi hingga pengolahan memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu, Asral menyampaikan elektronifikasi dilakukan di tiga sektor. Pertama adalah pemerintah daerah dengan melakukan berbagai transaksi keuangan melalui rekening seperti pembayaran gaji. Kedua, elektronisasi dalam bantuan sosial, dimana saat ini bantuan sosial dilakukan secara non tunai.
"Ada Program Keluarga Harapan (PKH), masyarakat memperoleh bantuan pendidikan dan kesehatan dengan menggunakan kartu. Penerima manfaat diberikan kartu seperti kartu pintar, kartu kesehatan dan kartu-kartu lainnya," ungkap Asral.
Lebih lanjut, Asral menerangkan elektronifikasi yang ketiga ada di sektor transportasi. Seperti yang akan diterapkan dalam waktu dekat yaitu parkir di Bandara SSK II. "Kalau ini sudah lancar nanti di mal-mal dan TMP kita lakukan," ujarnya.(*2)