Pekanbaru (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 34 siswa dari program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) dan lima guru pendamping SMKN 8 Pekanbaru mengunjungi redaksi Riau Pos, Jalan HR Soebrantas Panam, Rabu (9/11). Program kunjungan industri yang dilakukan SMKN 8 tersebut disambut hangat Manajer Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey, Manajer IT Riau Pos Hendriwanto dan Redpel Pendapatan Riau Pos Syahrul Mukhlis.
Wakil Kurikulum yang juga menjabat sebagai Wakil Humas SMKN 8 Pekanbaru Rita Aneka Putri SPd mengatakan, sesuai dengan kurikulum saat ini, ada pengembangan kurikulum bagaimana siswa bisa mengenal dunia industri. Karena sesuai dengan keinginan pemerintah bahwa tamatan SMK itu betul-betul bisa diterima di dunia industri.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kami ke Riau Pos bisa tepat sasaran, karena sesuai dengan pengembangan kurikulum sekarang. Bagaimana anak kita mengenal dengan yang namanya kurikulum merdeka. Jadi diharapkan siswa itu betul-betul mengenal bagaimana dunia industri, sehingga tamatan SMK itu bisa diterima di dunia industri," ujar Rita.
Lanjutnya, dengan adanya program kunjungan industri ini juga, terjadi hubungan yang baik antara dunia industri dan dunia pendidikan.
"Jadi, berdasarkan itu, makanya salah satu program kerjanya kami adakan kunjungan industri. Kami minta bagaimana nantinya membimbing dan bagaimana sebenarnya dunia industri dan pelaksanaannya. Karena sangat berbeda antara dunia pendidikan dan dunia industri tersebut," kata Rita.
Rita menuturkan, dengan adanya kunjungan industri ini diharapkan bisa mencapai sasaran adanya sinkronisasi yang di sekolah dan dunia industri, sehingga nanti diharapkan kurikulum yang dikerjakan di sekolah itu sesuai dengan yang diharapkan di dunia industri.
"Kami berharap ke depannya bisa bekerja sama dengan Riau Pos dan siswa bisa mengetahui dunia kerja itu bagaimana. Dan apa yang dipaparkan oleh pihak Riau Pos tersebut sangat cocok dengan apa yang diharapkan oleh siswa," pungkasnya.
Manajer Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey berharap agar siswa bisa memanfaatkan momen kunjungan tersebut agar bisa menambah bekal dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan media massa dan perkembangannya. Termasuk juga penggunaan IT di jaringan Riau Pos Group.
"Kami akan selalu memberikan yang terbaik kepada pembaca pada masyarakat Riau, karena itu merupakan bagian dari tanggung jawab kami, juga bagian dari bentuk edukasi kami kepada dunia pendidikan khususnya," ujar Kadir.
Manajer IT Hendriwanto menjelaskan, terkait program keahlian pengembangan perangkat lunak, bahwa seorang software engineer memang harus berfikir ATM yaitu ambil, tiru dan modifikasi atau disingkat ATM. Jadi seorang software engineer harus berfikiran seperti itu. Karena seluruh aplikasi yang ada saat ini ada hasil dari ATM.
"Kalau software atau aplikasi yang digunakan di Riau Pos berhubungan dengan multimedia, kemudian aplikasi dengan disain grafis. Dan 90 persen kita pakai windows," ujar Hendriwanto.(dof/c)