PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Pekanbaru Effendi P Purba mendapat promosi jabatan. Efendi, yang jadi sasaran balas dendam napi yang ponselnya disita itu kini mendapat jabatan baru sebagai Kepala Lapas Terbuka Kelas III Rumbai.

Pelantikan atas jabatan barunya tersebut langsung dilakukan Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Mohd Jahari Sitepu, Rabu (9/11). Efendi dilantik bersamaan dengan 24 pejabat struktural lainnya di lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Riau pagi kemarin.

Jahari pada kesempatan itu memberikan pesan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar senantiasa bekerja sesuai dengan SOP. Selain itu mereka diingatkan agar memegang teguh slogan berperang melawan narkoba.

"Saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap ASN yang terindikasi dan terlibat dalam perbuatan haram, baik itu pemakai, pengedar bahkan yang coba-coba menyelundupkan narkoba ke dalam lapas atau rutan di Riau. Terbukti bersalah, tak ada ampun, langsung saya pecat. Oleh sebab itu, sebelum berbuat haruslah berfikir panjang," pesan Jahari tegas.

Sementara itu Efendi usai pelantikan tidak banyak berkomentar. Bagi dirinya, sebagai petugas lapas, dirinya adalah abdi negara yang harus siap ditugaskan di mana saja. "Yang penting dapat mengemban tugas ini sebaik-baiknya," ungkapnya.

Selain Efendi, tiga petugas Lapas Pekanbaru lainnya juga mendapat jabatan baru. Mereka adalah Budi Hamidi yang dilantik sebagai Kasi Pengelolaan pada Rumah Tahanan Kelas I Pekanbaru, Rudi Panjaitan sebagai Kasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru dan Julnadi sebagai Kasubsi Keamanan pada Lapas Kelas IIA Pekanbaru.(end)