Gedung Utama MPP Dirobohkan

Pekanbaru | Selasa, 10 Oktober 2023 - 08:43 WIB

Gedung Utama MPP Dirobohkan
Dibantu satu unit alat berat, para pekerja merobohkan gedung utama MPP Pekanbaru, Senin (9/10/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru mulai dirobohkan. Gedung ini terbakar pada Maret lalu dan setelah itu tidak lagi digunakan.

Pantauan Riau Pos di lokasi, Senin (9/10) terlihat satu unit alat berat dan puluhan pekerja mulai merobohkan sisi sebelah kanan bagian gedung utama MPP tersebut. Terlihat juga beberapa tanaman yang ada di sekitar bangunan ikut dibongkar dan sebagian pekerjaan menambahkan jaring berwarna hitam di bagian pagar besi gedung MPP tersebut agar debu yang dihasilkan oleh proses pembongkaran bangunan tidak mengenai kendaraan yang parkir di sekitar lokasi.


Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengaku proses pembongkaran sudah dimulai sejak pekan lalu dengan menurunkan satu unit alat berat berupa ekskavator yang mulai merobhkan sebagian bangunan gedung tepatnya di depan Jalan Cut Nyak Dhien II, Kecamatan Sukajadi.

”Ya, lagi dibongkar di bagian sebelah kanan belakang ini dulu, nanti bertahap baru sampai semuanya,” ucapnya yang langsung pergi ke arah bangunan gedung yang tengah dibongkar .

Sementara itu salah seorang pengendara mobil yang berhenti di depan gedung MPP,  Rudianto mengaku setuju jika proses pembongkaran bangunan itu dilakukan secepatnya agar lahan tersebut dapat kembali digunakan untuk fasilitas pelayanan kepada publik.

Ia mengaku  tidak mempermasalahkan jika sejumlah pohon pelindung di sekitar badan Jalan Cut Nyak Dhien II dilakukan penutupan dengan menggunakan jaring berwarna hitam agar debu tidak mengenai kendaraan yang terparkir disekeliling bangunan.

”Baguslah dirobohkan. Ini juga untuk masyarakat juga. Mereka sudah benar memasang jaring ini di pinggir jalan, jadi debu akibat proses perobohan bangunan tidak mengenai kendaraan kami yang di pinggir jalan ini,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan saat ini proses pembongkaran bangunan eks gedung Mal Pelayanan Publik MPP Pekanbaru tengah berlangsung oleh kontraktor.

Pembongkaran dilakukan untuk meratakan bangunan yang terbakar Maret 2023 lalu. Di mana, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera membuat rancangan landscape rencana pembangunan gedung baru MPP Pekanbaru. Namun, terkait model dan tata letak gedung baru belum diputuskan dan akan dibentuk melalui diskusi publik.

”Namun tentu itu belum difinalkan, akan kita coba untuk diskusi publik terlebih dahulu dengan tokoh-tokoh masyarakat,” katanya.

Pemerintah kota berencana untuk melakukan pembangunan ulang gedung utama MPP. Namun, ada pula opsi untuk membuat alun-alun kota di lokasi tersebut.

”Hal ini bakal dibahas pemerintah kota bersama sejumlah tokoh masyarakat dan instansi terkait, untuk menentukan arah pembangunan,” ujar Sekko.

Dijelaskannya, proses pembongkaran gedung utama MPP Pekanbaru sudah dimulai sejak, Senin (25/9) lalu di mana kontraktor sudah mulai membersihkan puing gedung bekas kebakaran dan melakukan penutupan area gedung dengan pagar.

”Jadi kan memang untuk MPP sudah melalui proses penghapusan aset dan juga izin untuk melakukan pembongkaran. Jadi sekarang BPKAD sudah mendapatkan mitra untuk merobohkan gedung itu,” terangnya.

Untuk perobohan gedung akan dilakukan setelah besi-besi yang didalam itu dikeluarkan dulu. Konstruksi bangunan bakal dirubuhkan setelah aset yang terbakar dalam gedung dikeluarkan.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan Pemko Pekanbaru memang masih belum memutuskan secara pasti akan dibangun apa bekas kebakaran gedung utama MPP. Ada dua opsi pemikiran, namun itu masih belum pasti dan masih akan diuji publik terlebih dahulu.

”Untuk MPP kita punya dua opsi pemikiran. Tapi ini jangan salah ditangkap oleh masyarakat, pada hari ini kita belum memutuskan akan membangun apa. Karena ada dua opsi pemikiran yang kita punya, yang pertama kita ingin itu jadi alun-alun dan opsi kedua itu tetap dibangun MPP,” jelasnya.

Ia mengatakan jika nantinya opsi pertama yang dipilih yaitu alun-alun, maka untuk kantornya akan dipindah ke samping, ke dekat gedung C.

”Tapi kami nanti masih perlu diskusi publik kita akan undang akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, DPRD dan juga Forkopimda. Kami mau uji publik dulu mana yang pantas dan layak kita bangun di bekas MPP itu,” katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook