WABAH CORONA

Pekanbaru Sumbang 39,6 Persen Pasien Positif

Pekanbaru | Kamis, 10 September 2020 - 10:15 WIB

Pekanbaru Sumbang 39,6 Persen Pasien Positif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dari 12 kabupaten/kota di Riau, hingga saat ini, Pekanbaru masih menjadi daerah yang paling banyak menyumbang pasien positif Covid-19. Dari total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 2.968 orang, 1.174 di antaranya berasal dari Pekanbaru atau mencapai 39,6 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, setelah Pekanbaru, daerah lainnya yang hingga saat ini banyak ditemukan pasien positif Covid-19 yakni Kabupaten Siak. Hingga saat ini, jumlah pasien positif di Siak mencapai 481 orang atau 16,2 persen. "Untuk posisi ketiga Kabupaten Kampar dengan jumlah pasien positif 398 orang atau 13,4 persen. Dumai 271 orang atau 9,1 persen, Pelalawan 218 orang atau 7,3 persen, Bengkalis 91 orang atau 3,1 persen," katanya.


Kemudian Kuansing 82 orang atau 2,8 persen, Indragiri Hilir 70 orang atau 2,4 persen, Rokan Hilir 61 orang atau 2,1 persen, Rokan Hulu 57 orang atau 1,9 persen, Kepulauan Meranti 27 orang atau 0,9 persen, Indragiri Hulu 12 orang atau 0,4 persen dan dari luar provinsi Riau 26 orang atau 0,9 persen

"Sedangkan untuk angka kematian, di kota Pekanbaru juga yang terbanyak yakni 25 orang, Indragiri Hilir dan Indragiri Hilir masing-masing tiga orang, Siak tujuh orang, Dumai, Kampar dan Bengkalis masing-masing empat orang, Pelalawan dua orang, Kuansing dan Rokan Hulu masing-masing satu orang," paparnya.

Mimi menjelaskan, tingginya angka pasien positif Covid-19 di Pekanbaru disebabkan masih banyaknya masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Termasuk tidak disiplinnya pasien orang tanpa gejala (OTG) dalam menjalani isolasi mandiri.

"Akibat ketidakdisiplinan tersebut, saat ini banyak muncul klaster perkantoran dan klaster keluarga di Pekanbaru. Ini harus menjadi perhatian kita bersama terutama dalam disiplin menjalankan protokol kesehatan," ajaknya.

Untuk update Covid-19 di Riau, per hari Rabu (9/9) terdapat penambahan 138 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 2.968 orang. Dari jumlah tersebut, 1.430 sudah dinyatakan sembuh serta 55 orang meninggal dunia.

"Untuk rincian penambahan pasien positif, dari Pekanbaru 51 orang, Siak 28 orang, Dumai 11 orang, Kampar 32 orang, Bengkalis lima orang, Pelalawan sembilan orang, Kepulauan Meranti satu orang dan Indragiri Hulu satu orang," paparnya.

Dumai Kembali Zona Merah
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai terus meningkat. Bahkan Dumai kembali ke zona merah dengan resiko penularan tinggi. Dari data peta zonasi yang di tampilkan pada website resmi covid19.go.id. peta untuk Kota Dumai berwarna merah yang menunjukkan penuluran kasus di Kota Dumai tinggi. "Benar, Dumai sudah di zona merah, ada beberapa faktor membuat Dumai kembali ke zona merah yakni tingkat kesembuhan Kota Dumai yang hanya 30 persen, padahal tingkat kesembuhan rata-rata nasional itu 71 persen dari kasus yang ada," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Data dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Dumai dr Hafiz Permana.

Faktor selanjutnya yakni angka kematian di Kota Dumai yang sudah empat kasus, selain itu juga tingkat penularan kasus yang tinggi. "Kasus di Dumai sudah penuluran lokal," terangnya.

Dengan zona merah, ia mengatakan akan ada konsekuensi yang harus di hadapi yakni pembatasan sosial di beberapa sektor. "Kami masih koordinasi dengan Provinsi Riau terkait hal ini," sebutnya.

Ia mengatakan saat ini di Kota Dumai sudah di berlakukan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19. "Ini diharapkan menimbulkan kesadaran masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19, Dumai juga sudah kembali memberlakukan orang yang keluar masuk ke Dumai wajib memiliki rapid test nonreaktif bahkan kalau bisa hasil swab," terangnya.

Ia menyebutkan pilihan terbaik bagi masyarakat Kota Dumai saat ini yakni mengurangi aktivitas di luar rumah. "Jika tidak penting jangan keluar rumah," sebutnya.

Bahkan Dumai  pada Rabu (9/9) kemarin kasus Covid-19 di Kota bertambah 11 kasus. Selain bertambah ada 3 kasus yang dinyatakan sembuh, akan tetapi ada kabar duka yakni satu pasien suspect Covid-19 meninggal dunia. "11 kasus terkonfirmasi positif tersebut, 10 kasus merupakan suspek dan satu hasil tracing," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.

Ia menjelaskan  dengan penambahan 11 kasus terkonfirmasi positif, dan tiga pasien sembuh, maka secara akumulasi, total jumlah kasus positif COVID-19 di kota Dumai, sebanyak 272 kasus, dengan rincian, 132 pasien ‎isolasi mandiri, 58 pasien di rawat di Rumah Sakit, dan 78 orang sembuh dan meninggal 4 pasien.

"Untuk 11 pasien penambahan tersebut yakni, pasien 262 berinisial Ny. A (35) berdomisili di Dumai kota, pasien 263 Tn.A (60) berdomisili pangkalan Sesai, Kemudian, pasien 264 berinisial Tn.DM (50), 265 Tn HD (48), dan pasien 266 berinisial Ny.LS (32), tiga pasien ini berdomisili di Teluk Binjai," jelasnya.

Selanjutnya, pasien 267 berinisial Tn. RR (44) berdomisili di Bukit Datuk, 268 Ny. S (41) Teluk Binjai, 269 Ny. SA (40) Jaya Mukti, 270 Tn. HDJ (67) Ratu Sima, dan 272 Tn. A (55) berdomisili Buluh Kasap.

"10 pasien tersebut merupakan pasien suspect sedangkan, pasien ke 271 berinisial Ny.SHL (36) berdomisili di Bukit Timah, merupakan hasil tracing dari pasien ke-230," terangnya.

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh, tambah Syaiful ada tiga pasien, yakni pasien ke 42 Tn.KD (36) beralamat di kelurahan Bukit Datuk, pasien ke 202 berinisial Tn. H (61) beralamat di kelurahaan Sukajadi.  

"Sedangkan pasien sembuh terakhir pada hari ini (Rabu), tambah Syaiful yakni Ny. NNS (38) merupakan pasien ke 212, kelurahaan Bukit Batrem," sebutnya.(ali/sol/hsb/mng/fad/ted)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook