KOTA (RIAUPOS.CO) - Keputusan Lurah Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki Fachruddin Pangabean untuk tidak masuk kantor karena mendapatkan ancaman mulai menuai kritikan. Tak hanya dari kalangan DPRD Pekanbaru, tapi juga pejabat Pemko Pekanbaru.
Bahkan, untuk mendapatkan informasi sebenarnya, Sekko Pekanbaru M Noer MBS mengaku sudah menurunkan tim guna menindaklanjuti permasalahan Lurah Bandar Raya tersebut.Diakuinya, berdasarkan informasi diterima yang bersangkutan jarang masuk kantor.
“Tim sudah kami turunkan. Tapi saya belum menerima laporan final hasil pengecekan itu,” ujar M Noer kepada Riau Pos, Senin (9/7). Sekko sendiri mempertanyakan kenapa yang bersangkutan tidak berani masuk kantor. Adanya ancaman yang diterima, dikatakan Sekko bukan suatu alasan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau beliau (Lurah Bandar Raya, red) benar, berikan penjelasan kepada masyarakat. Atau buat pertemuan. Undang camat, Babinsa, Babinkantibmas, RT, RW serta tokoh masyarakah. Sampaikan kondisi tersebut,” imbuh Sekko.