TERKAIT JARINGAN PIPA PDAM

Pelanggan Keluhkan PDAM ke Ombudsman

Pekanbaru | Sabtu, 10 April 2021 - 10:51 WIB

Pelanggan Keluhkan PDAM ke Ombudsman
Ahmad Fitri (Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ombudsman Perwakilan Riau acap kali mendapat aduan dari masyarakat Kota Pekanbaru terkait pelayanan PDAM Tirta Siak yang tak sesuai dengan yang diharapkan.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau Ahmad Fitri, Jumat (9/4) kepada Riau Pos. Pihaknya kerap kali mendapatkan aduan dari masyarakat yang merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirta Siak selama ini.


Aduan tersebut salah satunya terkait jaringan pipa PDAM yang acap kali mengalami kebocoran sehingga air milik PDAM Tirta Siak terbuang sia-sia di sejumlah badan jalan di Kota Bertuah.

"Kami juga telah menerima aduan tersebut. Ditambah lagi, adanya informasi dari media lokal yang mengetahui pasti lokasi kebocoran itu. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak PDAM Tirta Siak karena permasalahan ini harus segera diselesaikan," ucapnya.

Pihaknya juga mengmengimbau kepada masyarakat untuk mengadukan terlebih dahulu keluhan yang dirasakan dari pelayanan yang tidak sesuai tersebut kepada pihak yang bersangkutan. Jika tidak mendapatkan hasil yang memuaskan maka bisa mengadukan hal tersebut kepada Ombudsman Riau.

Seperti yang diketahui sebelumnya sejumlah jalur pipa air milik PDAM Tirta Siak kerap mengalami kebocoran. Pantauan Riau Pos, Jumat (9/4) kebocoran air milik PDAM Tirta Siak hingga kini masih terjadi di sekitar Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di simpang tiga menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Sebelumnya, terkait keluhan para pelanggan PDAM Tirta Siak, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Siak El Syabrina malah meminta pelanggan untuk menyelesaikan kewajibannya yaitu membayar tagihan.

Menurut El Sabrina, para pelanggan juga harus dapat membantu perbaikan kualitas dan kuantitas PDAM Tirta Siak dengan menyelesaikan kewajibannya dalam membayar tagihan air secara teratur.

"Masyarakat jangan me­ngeluh terus tanpa melakukan pembayaran air yang telah dipasang di pemukimannya. Karena kami (PDAM, red) juga perlu biaya oprasional untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas PDAM ke depannya," ujar El Syabrina, Senin (5/4) lalu.

Dikatakannya, saat ini PDAM Tirta Siak memerlukan biaya dalam melakukan perbaikan sejumlah pipa yang bocor di beberapa titik. Kebocoran pipa diakibatkan oleh banyak faktor. Seperti pipa yang sudah tua dan rusak akibat galian-galian.

"Maklumlah pipa PDAM ini sudah tua, peninggalan tahun 1972. Bagaimana kami bisa memperbaiki kalau kami tidak menggunakan uang dari pelanggan? Karena PDAM Tirta Siak ini kan mandiri, bukan di subsidi. Jadi kontribusi dari pelangganlah yang dapat membantu perbaikan pelayanannya," terangnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook