Jelang Ramadan, Aktivitas di Terminal BRPS Turun

Pekanbaru | Jumat, 10 Maret 2023 - 10:08 WIB

Jelang Ramadan, Aktivitas di Terminal BRPS Turun
Para pedagang barang keperluan harian berjualan di lantai bawah gedung Pasar Cik Puan yang belum selesai pembangunannya, Kamis (9/3/2023). Para pedagang ini pindah karena di lokasi kebakaran akan dibangun tempat penampungan sementara (TPS). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berbeda dengan aktivitas penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru yang diprediksi akan mengalami kenaikan hingga 20 persen jelang Ramadan, di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) justru aktivitas penumpang diprediksi akan mengalami penurunan.

Hal itu dikatakan Kepala Terminal BRPS Pekanbaru Septi kepada Riau Pos, Kamis (9/3). Ia memprediksi tidak ada peningkatan aktivitas penumpang di Terminal BRPS jelang memasuki bulan Ramadan.


''Sepertinya belum ada aktivitas yang menonjol, tetapi malah berkurang. Kalau data produksi itu berkurang. Biasanya, memang kalau sebelum Ramadan itu aktivitas di Terminal BRPS Pekanbaru memang menurun aktivitas penumpangnya,'' ujar Septi.

Bahkan, sejauh ini pihaknya juga belum ada melakukan persiapan apa-apa karena belum ada arahan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

''Kalau sampai saat ini aktivitas penumpang masih normal dan cenderung menurun. Mungkin dari tiga ribu menjadi dua ribu sembilan ratus jumlah penumpangnya. Masih seperti biasa belum ada peningkatan,'' jelasnya.

Sementara itu, diberitakan Riau Pos sebelumnya, petugas Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku, Fiktori mengatakan, jelang memasuki bulan suci Ramadan tahun ini akan terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru mencapai 20 persen dari hari biasa.

Hal itu dikarenakan pada Maret ini akan ada acara keagamaan, yaitu sembahyang kubur bagi orang Tionghoa. Dan juga ziarah kubur jelang memasuki bulan Ramadan bagi umat Islam.

''Jadi kenaikan penumpang disebabkan karena orang Tionghoa yang berdomisili di Pekanbaru akan banyak balik kampung ke Selatpanjang acara sembahyang kubur. Begitu juga dengan orang Islam yang berdomisili di Pekanbaru banyak yang balik kampung ke Selatpanjang untuk berziarah kubur,'' ujar Fiktori.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook