Layani Warga di Dua Gedung

Pekanbaru | Jumat, 10 Maret 2023 - 09:13 WIB

Layani Warga di Dua Gedung
Beberapa konter layanan mulai buka di Gedung C, Kompleks Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Kamis (9/3/2023). Gedung MPP Pekanbaru terbakar pada Ahad (5/3/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pascakebakaran yang melanda Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru pada Ahad (5/3) lalu, kini layanan, khususnya administrasi catatan sipil (capil) yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mulai bisa diakses kembali oleh masyarakat.

Pantauan Riau Pos, Kamis (9/3), dua gedung pelayanan Pemko Pekanbaru yang berada di Kompleks MPP Jalan Jenderal Sudirman sudah mulai dibuka. Yaitu Gedung B yang merupakan unit pelayanan kependudukan yang ditempati Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru dan Gedung C yang merupakan gedung pelayanan dari DPM-PTSP Kota Pekanbaru.


Beberapa warga sudah ada yang mendatangi Gedung B untuk mengurus administrasi kependudukan. Sementara Gedung C masih sepi dari kunjungan masyarakat. Hanya beberapa petugas dari DPM-PTSP Kota Pekanbaru yang sibuk lalu-lalang mengangkat sejumlah meja dan kursi dari lantai satu ke lantai atas.

Di Gedung C sendiri masih tampak suasana perayaan pesta yang dipersiapkan dalam rangka memeriahkan hari jadi MPP Kota Pekanbaru yang ke-4. Namun gedung MPP terbakar sehari sebelum perayaan ulang tahunnya. Tampak hiasan balon warna-warni masih menggantung di bagian pintu masuk serta sejumlah layanan tenan.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada Riau Pos mengaku sengaja datang kelokasi untuk melakukan kepengurusan dokumen kependudukan yang sempat tertunda akibat musibah kebakaran yang menimpa MPP pada awal Maret lalu.

Bahkan, sehari setelah kebakaran ia juga sempat mendatangi gedung B namun tak ada tampak aktivitas yang tampak dilakukan didalam lokasi tersebut.

Melihat pelayanan terhadap masyarakat terganggu ia sempat merasa kesal. Karena dokumen kependudukan sangat ia perlukan untuk bisa mengurus surat keterangan tidak mampu yang harus dibuatnya agar bisa mendapatkan bantuan untuk sang putra.

''Ini kemarin buat KTP tapi karena kebakaran itu nggak bisa diambil kan. Layanan ditutup. Sempat kesal karena KTP anak ini diperlukan agar bisa mendapatkan beasiswa dari sekolah dan membutuhkan surat keterangan tidak mampu yang harus melampirkan KTPnya. Tapi syukurlah sekarang bisa diakses jadi tenang hati saya,'' ucapnya.

Meskipun bisa mendapatkan layanan kependudukan tersebut. Namun ia berharap pelayanan yang ada di MPP dapat kembali normal sepenuhnya agar masyarakat yang memerlukan layanan yang dimiliki oleh pemerintah kota dapat kembali mengaksesnya.

''Semoga semuanya bisa kembali normal seperti sediakala,'' harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, mulai kemarin sejumlah layanan di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai kembali bisa diakses pasca kebakaran Mal Pelayanan Publik (MPP) beberapa waktu lalu.

Namun demikian, belum seluruh layanan perizinan dan non perizinan yang bisa diakses masyarakat. ''Jadi pelayanan akibat kebakaran MPP pada, Ahad (5/3) lalu hanya terganggu saja. Saat ini untuk layanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah bisa diakses kembali,'' ucapnya.

Dijelaskan Indra Pomi. Untuk layanan kependudukan yang dimiliki Disdukcapil sudah bisa diakses sepenuhnya dimana saat ini masyarakat sudah bisa melakukan kepengurusan KTP dan lain-lain. Bahkan untuk layanan di Disdukcapil sendiri sebenarnya sudah bisa berjalan kembali sejak Selasa (7/3) lalu.

''Kalau layanan capil itu tersistem dan server-nya juga terpisah dengan yang terbakar. Cuma saat kebakaran itu ada gangguan saja makanya dilakukan pemeriksaan dan perbaikan sehingga hari ini sudah bisa melayani masyarakat,'' tuturnya.

Sementara untuk layanan yang lumpuh di Gedung B pasca-kebakaran, pihaknya juga sudah menugaskan agar OPD terkait segera pindah ke Gedung C. Layanan yang terbakar di Gedung B bisa dipindahkan ke Gedung C.

''Di gedung B yang terbakar, itu memang infrastrukturnya hancur kemudian aset-asetnya terbakar. Tetapi kita masih bisa mengaktifkan proses perizinan. Itu melalui OSS. OSS itu kan sistemnya di pusat, jadi masih bisa online. Kemudian PBG (persetujuan bangunan gedung), ini sistemnya juga di pusat, jadi sebagian besar pelayanan kita masih bisa kita layani dengan baik,''katanya.

Ia juga menyebut, telah menugaskan Kepala DPM-PTSP untuk mengambil langkah-langkah layanan itu bisa dipindahkan ke Gedung C. Sehingga DPM-PTSP juga bisa berkantor di Gedung C.

''Agar layanan yang ada pada Gedung B kini sudah mulai diangsur dipindahkan ke Gedung C secara bertahap. Aktivitas layanan juga mulai dibuka pada Gedung C,'' sebut Sekko.

Selain itu, kebakaran yang melahap Gedung B MPP Kota Pekanbaru memang rusak secara fisik. Namun, untuk pelayanan hanya terganggu satu atau dua hari saja.

''Memang secara fisik banyak yang mengalami kerusakan, server rusak, konter-konter rusak. Tapi secara pelayanan, sebenarnya pelayanan hanya terganggu satu dua hari saja. Sekarang masyarakat sudah bisa mengaksesnya kembali di bagian gedung yang selamat,'' kata Sekko.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook