Bentuk Tim Terpadu Kelola TORR

Pekanbaru | Selasa, 10 Maret 2020 - 09:04 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Selain tidak terawat, kondisi  Taman Olahraga Rekreasi Rumbai (TORR) saat ini sangat memprihatinkan. Banyak- nya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di areal TORR membuat tidak nyaman masyarakat dalam melakukan aktivitas olahraga di sana.

Terhadap persoalan itu, Camat Rumbai Vemi Herliza mengatakan, TORR bukan merupakan aset dari pemerintah. Pemerintah pun tidak berani mengambil alih. Dirinya mengklaim bahwa pengelolaan PKL di TORR bukan dikelola pihak Kecamatan Rumbai. “Pengelolan TORR itu tidak ada di kecamatan. Boleh ditanya,” ujarnya kepada Riau Pos, Senin (9/3).


Ia menuturkan, rencana pihaknya memang akan menata kembali. Kembalikan TORR itu sebagaimana fungsinya. Tetapi sebelum itu, pihaknya akan membentuk tim terpadu untuk menata itu. Terkait pengelolannya tidak mau ikut campur dan tidak mau tau.

"Kalau ada pungutan sesama pedagang itu wajar saja lah. Mungkin karena mereka mau bersihkan itu. Itu kan bukan aset pemerintah. Makanya kami tidak berani. Rencana kami akan bentuk tim dan kami telaah dulu. Kemarin anggota DPRD Pekanbaru sudah sampaikan ke kami. Makanya kami sudah duduk bersama. Dan sa-ma Dewan pun kami informasikan seperti itu juga. Makanya kami mau duduk bersama lagi," sebutnya.

Lanjutnya lagi, minimal pihaknya tidak mau menata PKL sembarangan. "Sekarangkan PKL ini sudah jeli sekali. TORR itu memang saat ini tidak ada yang ngurus. Kami memang mau bantu dengan menata ulang. Makanya kami mau bentuk tim terpadu dulu untuk penataan TORR," terangnya.

Sementara itu, keluhan tidak terawatnya TORR juga disampaikan warga Rumbai, Herman. Ia prihatin atas kurang terawatnya TORR, Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Ia mengungkapkan, bahwa taman yang berada tak jauh dari Stadion Kaharuddin Nasution ini kondisinya terlihat kumuh, ditumbuhi semak dan terkesan kurang terawat.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook