PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono memastikan video penemuan jejak Harimau Sumatera di kawasan PT Darmali, Kelurahan Balai Makam, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis yang sempat viral di media sosial adalah jejak tapir, bukan jejak harimau.
"Saya pastikan ini jejak tapir. Bukan jejak harimau," ungkap Suharyono kepada Riau Pos, Kamis (9/1).
Suharyono membenarkan sebelumnya, beredar video penemuan jejak harimau Sumatera di kawasan PT Darmali sempat viral di media sosial. Suharyono mengatakan, menindaklanjuti laporan dari Intel Polsek Mandau terkait viralnya di media sosial (Medsos) atas adanya video penemuan jejak yang di duga harimau, tim mencari langsung kebenaran informasi tersebut ke kawasan PT Darmali, Rabu (8/1) kemaren.
"Tim yang beranggotakan empat orang segera bergerak untuk mencari langsung kebenaran informasi ke pihak PT Darmali. Koordinasi dan pengecekan lapangan bersama Danru security PT Darmali, Jumari," ungkapnya.
Hasil yang didapat, setelah koordinasi dan pengecekan lapangan bersama tidak ada tanda-tanda keberadaan harimau Sumatra di daerah PT Darmali tersebut. Dari pihak PT Darmali, tidak mengetahui adanya video tersebut di daerah kerja mereka.(dof)