PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali memanen tanaman sayur sistem hidroponik hasil program binaan para narapidana. Hampir seratusan ikat sayur pakcoy dipanen di area Green House Lapas Pekanbaru, Selasa (7/11).
Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Winarno melalui Kepala Seksi Giatja Jefriandy, panen program penanaman sayur ini sudah rutin. Hasil panen sayuran ini langsung disalurkan ke PT Green Farm sebagai mitra kerja yang memasarkan hasil panen tersebut.
”Ini sudah menjadi rutin. Kegiatan ini termasuk ke dalam kategori agrobisnis yakni kegiatan dalam bentuk bercocok tanam, peternakan dan perikanan. Kegiatan ini juga salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang di berikan oleh Lapas kepada Warga Binaan Pemasyarakatan,” kata Jefriandy, Rabu (8/11).
Kegiatan agrobisnis ini, lanjut dia, sebagai bentuk tindak lanjut dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional. Panen sayur hidroponik ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bukti berjalannya kegiatan bercocok tanam di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Untuk diketahui Lapas Pekanbaru sebelumnya telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menampung setiap hasil panen dari warga binaan. Setiap komoditas yang dipanen, akan didistribusikan ke berbagai pasar atau supermarket yang ada di Pekanbaru.(end)