PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Seorang siswi SMP di Pekanbaru diduga hilang yang terjadi di Jalan Jendral Pekanbaru pada Senin (8/11/2021) akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (9/11/2021).
Kapolsek Limapuluh, AKP Stevie Arnold Rampengan mengatakan, orang tua korban sudah membuat laporan polisi dan korban juga sudah ditemukan di wilayah Gobah dan saat ini tengah dilakukan pemeriksaan di Polsek Limapuluh.
"Kami belum bisa berbicara apakah ini kasus penculikan karena masih dalam pemeriksaan terhadap korban di Polsek Lima Puluh," ujar AKP Stevie Arnold kepada awak media.
Ia menegaskan saat ini tengah melakukan proses penyelidikan. Kapolsek mengungkapkan jika dari hasil pemeriksaan ada diduga mengarah ke "penculikan" maka akan dikonfirmasikan lebih lanjut kepada rekan-rekan media," ungkapnya.
Ia mengungkapkan untuk kondisi korban saat ini masih labil karena menangis dan saat ini tengah ditenangkan olah ibu korban dan dari Polwan di Polsek Lima Puluh.
"Saat ini kami juga tengah melakukan pemeriksaan saksi dan tim kami dari penyidik tengah mendalami keterangan dari saksi. Kondisi korban saat ini masih labil dan belum bisa meminta keterangannya," terangnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, apakah korban diduga dilarikan oleh seorang mantan pembantunya, AKP Stevie Arnold belum bisa memastikan karena masih tahap pemeriksaan. Untuk itu dirinya mohon waktu.
"Tetapi kita bersyukur karena korban sudah berhasil ditemukan," tegasnya.
Ditambahkan nya, untuk kronologinya korban korban keluar dari rumah tadi malam Pukul 19.00 WIB setelah itu Pukul 22.00 WIB orang tua korban mengecek anaknya di kamar ternyata tidak ketemu.
Selanjutnya keluarga besarnya mencari dan tidak ditemukan sehingga tadi pagi membuat laporan polisi di Polsek Lima Puluh.
"Saat ini kami tengah mendalami kasus ini. Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap sehingga orang tua yang mempunyai anak di bawah umur agar berhati-hati dalam menjaga anaknya. Dan pastikan anak-anak kita pada malam hari sudah di kamar dan jangan sampai dia keluyuran dan tiba-tiba hilang," pungkasnya.
Catatan: Foto pada berita ini telah dicabut sesuai dengan panduan Pemberitaan Ramah Anak dari Dewan Pers.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman