PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggesa program vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target hingga akhir Desember 2021. Yaitu sebanyak 70 persen penduduk Pekanbaru tuntas divaksin. Dan saat ini, masih tersedia 30.530 dosis vaksin Sinovac.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengaku ketersediaan vaksin saat ini masih mencukupi. Di mana tersedia 30.530 dosis vaksin Sinovac.
Sementara, stok vaksin 50.000 dosis kiriman Presiden Joko Widodo pasca-kunjungan kerja ke Pekanbaru sudah habis digunakan untuk vaksinasi massal. “Persediaan vaksin di gudang tinggal 30.530 dosis. Ini stok vaksin di luar 50.000 dosis," kata dia. Ia mengungkapkan, vaksin 50.000 dosis ini sudah habis digunakan sejak pekan lalu. Jadi sampai kemarin (8/6), total warga yang sudah mendapat vaksin pertama adalah 178.534 orang. Kemudian, dosis kedua sebanyak 86.652 orang.
"Saat ini, kami melakukan vaksinasi dengan bus vaksinasi keliling. Bus vaksinasi keliling ini guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.
Zaini menyebut, bus vaksin ini menyasar hingga ke pemukiman warga. Ada sepuluh bus vaksin yang melayani di 15 kecamatan. Warga yang ingin mendapat vaksin cukup menunjukkan identitas berupa KTP.
Jadi dikatakan Zaini tidak ada lagi alasan belum divaksin karena tempatnya jauh. Bus vaksinasi keliling juga sekaligus sebagai sarana edukasi kepada masyarakat bahwa sebenarnya vaksinasi ini aman dan halal.
"Yang paling penting, vaksinasi itu gratis. Jadi, vaksinasi massal maupun vaksinasi rutin di puskesmas dan rumah sakit, semuanya gratis," jelasnya.
Ia menambahkan, warga yang sudah divaksin lebih kecil kemungkinan terkena Covid-19. Namun, warga bukan berarti tidak bisa terkena. "Kalaupun terkena, risikonya lebih kecil. Tapi tetap jalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menjelaskan, guna merealisasikan target 70 persen warga Pekanbaru tervaksinasi, pemko terus menggesa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan sejumlah langkah nyata.
"Bila semua pihak turut serta dan partisipasi masyarakat untuk vaksin bisa digugah, peluang untuk mencapai target vaksinasi Pekanbaru bisa tercapai," ujarnya, Selasa (8/6).
Langkah nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tersebut selain melalui vaksinasi reguler, pemko juga kerap mengadakan kegiatan vaksinasi massal dan vaksin di bus keliling.
"Gerakan vaksinasi yang dilakukan Pemko Pekanbaru tidak hanya dilakukan secara reguler di puskesmas namun juga menggunakan bus keliling. Ini semua guna meminimalisir angka penyebaran Covid-19 yang kian meningkat," kata dia.
Selain juga, Pemerintah Kota Pekanbaru juga bekerja sama dengan rumah sakit milik daerah seperti RSUD Arifin Ahmad, RS Jiwa Tampan, Rumah Sakit Madani dan RS Petala Bumi, dan 17 fasilitas pelayanan kesehatan milik swasta juga dilibatkan bersama menuntaskan vaksinasi bagi masyarakat Pekanbaru.
"Baik melalui vaksinasi massal atau juga reguler," jelasnya.
Sementara untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi sampai ke tengah masyarakat juga didukung menggunakan bus vaksinasi keliling. Ada 10 unit bus vaksin yang melayani warga 15 kecamatan.(ali/ayi/yls)
Laporan TIM RIAU POS, PEKANBARU