PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - UPAYA untuk mewujudkan cashless society terus didorong oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Khususnya di kalangan generasi (gen) Z. BRI menilai, gen Z lebih mudah menjadi cashless society karena akrab dengan sistem digital.
Hal tersebut dikatakan Department Head Retail Payment dan Merchant Relationship Adhitya Sakti didampingi Department Head Mass Funding Dwita Pertiwi. Menurutnya, gen Z punya ide-ide brilian dan penuh skil-skil digital dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Sehingga apabila gen Z sudah piawai dalam berbagai sistem digital, tapi turut menjadi, ini rasanya tidak lengkap.
"Kami yakin secara otomatis gen Z ini dapat dengan mudah dan dengan senang hati akan mengikuti perubahan transaksi keuangan, mendukung generasi cashhless terwujud," terang Adhitya belum lama ini.
Dikatakannya, BRI sendiri sudah dan akan terus berkomitmen untuk memaksimalkan jalur-jalur transaksi digital untuk men-support para pembeli sekaligus pedagang. "Kami memiliki seluruh produk digital untuk menyambungkan masyarakat satu dan lainnya. Terdiri dari produk tabungan hingga kemudahan dalam bertransaksi," sambung Dwita.
Hal itu juga didukung dengan beberapa tools yang dihadirkan oleh BRI. Di antaranya Tools Simpanan atau tabungan. "Cahsless Society ini adalah dimana uang kertas sudah tidak lagi digunakan atau persebarannya sangat dikit. Sehingga BRI menyediakan sarana menyimpan uang Tabungan Britama dengan berbagai jenis dan keperluan. Baik untuk menyimpan uang sebagai sumber transaksi, merencakana investasi masa depan, hingga fasilitas asuransi jiwa," paparnya.
Untuk membuka tabungan Britama juga tidak perlu untuk ke bank, guna memudahkan kita bisa membuka Britama melalui Digital Saving yang dapat diakses lewat aplikasi BRIMO. "Tinggal download aplikasinya dan langsung pilih ‘Buka Rekening’," jelasnya.
Sementara itu, Adhitya melanjutkan bahwa juga menghadirkan Tools Bertransaksi yang mendukung terwujudnya cashless society. "Kita juga sudah mudahkan melalui aplikasi mobile banking bersama BRIMO yang memiliki lebih dari 100 fitur. Ada fitur scan barcode langsung dapat melakukan scan pada QR CODE untuk bertransaksi. Melalui aplikasi itu pula masyarakat bisa memantau fluktuasi keuangannya, ada fitur melihat total pengeluaran dan pemasukan transaksi, melakukan top-up saldo untuk berbagai dompet digital, membayar tagihan air, listrik, hingga membayar uang SPP sekolah dan universitas," paparnya.
Pihaknya berharap, upaya-upaya yang dilakukan BRI dapat dirasakan dan berdampak dalam mewujudkan cashless society, utamanya bagi generasi muda. "Cashless bukan lagi keharusan, tapi keperluan. Dengan cashless society, tentunya masyarkat akan lebih dimudahkan dalam bertransaksi. Selain itu, generasi cashless juga bisa mendapat informasi keuangan, perencanaan investasi, serta pilihan-pilihan berbagai fitur keuangan. Apalagi dengan BRI, yang sudah memiliki berbagai produk digital platfom, bahkan bonus fasilitas asuransi perlindungan diri," jelasnya.(esi)
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru
