PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - REALISASI penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) gasoline periode Ramadan dan Idulfitri 2023 di Riau mengalami kenaikan. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat, kenaikan yang terjadi sebesar 6 persen dibanding rata-rata penyaluran normal pada Maret 2023 atau rata-rata penyaluran normal di Riau.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar mengatakan, kenaikan tersebut sejumlah 2.936 kiloliter per hari dibandingkan konsumsi normal harian yaitu 2.762 kiloliter per hari. Sementara itu, konsumsi gasoline mengalami penurunan senilai 19 persen atau 2.111 kiloliter dibandingkan konsumsi normal 2.613 kiloliter.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, Kepolisian, TNI, rekan-rekan media dan seluruh pihak yang telah mendukung pendistribusian BBM selama masa satgas bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah dapat berjalan dengan lancar," ujarnya, Senin (8/5).
Freddy Anwar mengimbau agar masyarakat di Riau menggunakan BBM berkualitas yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. BBM berkualitas ini tentu memberikan banyak manfaat di antaranya sesuai dengan spesifikasi mesin sehingga kendaraan bisa lebih awet dan terlindungi.
Secara keseluruhan, rata-rata realisasi penyaluran gasoline periode Ramadan-Idulfitri di Sumbagut, berupa Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite mengalami kenaikan 7 persen dibanding Maret 2023. Tercatat, dari 12.700 kiloliter menjadi 13.751 kiloliter. Sedangkan rata-rata penyaluran gasoil di Sumbagut, berupa Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar mengalami penurunan 15 persen dibanding Maret 2023 dari 8.783 kiloliter menjadi 7.577 kiloliter. Penyebab penurunan konsumsi gasoil di antaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang Hari Raya Idulfitri.(azr)
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru