RIAUPOS.CO - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP menyebut bahwa peningkatan pelayanan dasar wajib tetap menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Namun dengan kemampuan keuangan Pemko Pekanbaru, untuk merealisasikan serta memenuhi program pelayanan dasar, yakni yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tidak akan dapat dimaksimalkan.
Hal itu Muflihun ungkapkan kepada Riau Pos usai membuka acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekanbaru tahun 2024 yang ditaja belum lama ini di Pekanbaru. Dia katakan, Pemko Pekanbaru perlu meminta bantuan pihak Provinsi Riau dalam hal mengoptimalkan progam pelayanan mendasar yang ada di Kota Pekanbaru tersebut.
“Untuk itu, kami meminta kepada ayah kita yaitu siapa, tentu provinsi Pak Gubernur. Kota Pekanbaru ini merupakan potret Provinsi Riau,” ujarnya.
Lanjutnya, kondisi Pemko Pekanbaru sekarang ini tidak memiliki uang yang cukup untuk dapat memaksimalkan program pelayanan dasar. Ia mencontohkan seperti perbaikan jalan yang ada di wilayah Kota Bertuah ini.
Di mana banyak jalan yang mengalami penurunan kualitas dan berlubang, serta sampai mengalami kerusakan yang parah. “Kasihan banyak korban yang disebabkan jalan berlubang. Uang kota tidak banyak, untuk menghitamkan, mengaspal jalan di Kota Pekanbaru ini dengan APBD masih belum cukup. Maka kita minta bantu sebagai anak ke ayah. Tolong bantu infrastruktur Kota Pekanbaru,” ungkapnya.
Muflihun sekali lagi meminta bantu dalam pelayanan dasar yang menurutnya memang sangat penting bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat Pekanbaru.
“Bagaimanapun ada pelayanan dasar yang harus dipenuhi. Yaitu berkaitan dengan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, tolong bantu. Pekanbaru adalah ibukota Provinsi Riau yang tentu perlu dapat perhatian. Pekanbaru adalah kota kita bersama,” tuturnya lagi.(muh)
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru