PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto mengaku sudah melapor kepada Gubernur Riau (Gubri) perihal adanya informasi yang beredar soal dugaan keretakan jalan layang (flyover)simpang Mal SKA. Dalam laporan tersebut, Dadang menyampaikan ke gubri bahwa adanya rongga antara sambungan tersebut sesuai konstruksi dan bukan kerusakan.
‘’Sudah saya laporkan ke gubernur, bahwa informasi yang beredar di masyarakat terkait dugaan keretakan flyover itu tidak benar. Yang terlihat seperti retak itu adalah busa pembatas yang tercat, sehingga saat terkena panas dan beban bisa itu retak,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Dadang, pihaknya menjamin tidak ada kerusakan pada flyover tersebut sehingga masyarakat tidak perlu resah saat melintas. Kemudian juga, pihaknya tidak akan membentuk tim khusus untuk mengkaji kembali kekuatan flyover yang baru diresmikan beberapa waktu lalu.
‘’Karena tidak ada masalah pada flyover, kami tidak akan bentuk tim khusus untuk melakukan kajian. Dan hal ini juga sudah kami sampaikan kepada gubernur,” sebutnya.
Sementara itu, terkait adanya beberapa komponen Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV yang hilang seperti besi pagar dan juga penangkal petir, pihaknya mengaku sudah meminta kepada rekanan untuk segera melakukan penggantian dan juga membuat laporan ke polisi.
“Karena jembatan itu masih tanggung jawab rekanan, maka penggantian pagar yang rusak bisa dilakukan oleh rekanan. Kami juga sudah minta rekanan untuk membuat laporan polisi agar masalah ini bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.
Terkait pemasangan CCTv, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan baik Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru. Karena Dinas Perhubungan kota Pekanbaru sudah memiliki koneksi CCTv di seputaran kota sehingga nanti bisa langsung disambungkan.
‘’Jadi kami sedang meminta Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk bisa memasang CCTv di jembatan tersebut. Karena mereka yang sudah punya koneksinya, termasuk juga untuk lampu dijembatan juga akan langsung dikoneksikan dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamuar angkat bicara menyikapi keresahan masyarakat terkait informasi yang beredar tentang dugaan keretakan flyover yang ada dipersimpangan Mal SKA Pekanbaru. Syamsuar mengaku akan menunggu laporan dari dinas terkait terlebih dahulu, jika diperlukan maka pihaknya juga akan menurunkan tim ahli untuk mengkaji ulang flyover tersebut.
“Kalau nanti kata kepala dinas perlu tim ahli ya akan kita turunkan tim ahli. Untuk itu, kita tunggu dulu laporan dari kepala dinas terkait,” kata Syamuar.(izl)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)