PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunjungan lapangan (kunlap) ke lokasi pembangunan Islamic Center Pekanbaru di kawasan kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Komisi IV juga melihat progres pembangunan jalan lingkar 45 Kawasan Industri Tenayan (KIT), Rabu (3/3) lalu.
Kunlap tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, bersama anggota komisi di antaranya Rois, Wan Agusti, Masni Ernawati, Robin Eduar, Nurul Ikhsan, Roni Pasla, Ruslan Tarigan, dan Zulfahmi.
Rombongan didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi, Sekretaris PUPR Edward Riansyah, dan sejumlah stafnya.
"Kunjungan ini adalah bentuk kami mengawal pembangunannya. Jika sebelumnya kami melihatnya ada yang tidak memuaskan, kini kami pun mengecek kembali progresnya, termasuk juga progres jalan lingkar, " kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono kepada wartawan, kemarin.
Dari hasil kunlap tersebut, Komisi IV melihat progres pembangunan fisik Islamic Center baru mencapai 70 persen. Menurut Sigit, pembangunan yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar tersebut memang belum memuaskan.
"Kami sudah cek ke lapangan pada Rabu (3/3) lalu. Memang dari sisi fisik bangunan, kami lihat belum memuaskan. Di mana ada beberapa tiang pondasi yang tidak lurus. Belum lagi kami lihat kemarin itu para pekerja yang tidak dilengkapi dengan alat pengaman," ungkapnya kepada Riau Pos.
Padahal, lanjut Sigit, anggaran sudah banyak digelontorkan untuk pembangunan Islamic Center ini. Dan kembali dianggarkan pada APBD 2021 sebesar Rp39 miliar.
"Mudah-mudahan tahun 2021 ini selesai 100 persen dan tentunya didukung oleh kontraktor pemenang lelang di tahun 2021 ini kontraktor yang profesional dan selesai dengan hasil yang memuaskan," harapnya.
Terkait progres pembangunan Jalan Lingkar 45 KIT, Sigit, yang merupakan politisi Demokrat meminta kontraktor pembangunan Jalan Lingkar 45 harus profesional. Pasalnya, di bawah jembatan yang ada di Jalan Lingkar 45 tersebut sangat berserakan sehingga muncul anak sungai.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, dari sisi anggaran pembangunan Islamic Center adalah 60 persen. Ia memperkirakan bahwa penyelesaian Islamic Center tersebut berkisar lebih kurang Rp100 miliar. Di antaranya pada tahap I berkisar Rp30 miliar, tahap II Rp30 miliar, dan tahap III Rp39 miliar.
Sementara dibangunnya Jalan Lingkar 45 guna mendukung kawasan industri dan juga mendukung perkantoran Tenayan Raya. "Jalan Lingkar 45 tersebut sudah mulai dibangun dengan luas badan jalan lebih kurang 45 meter. Targetnya akhir tahun 2021 ini jalan tersebut sudah bisa difungsikan," ujarnya.(yls)
Laporan: AGUSTIAR (Pekanbaru)